Jalur Pantura dan Pansela, Solusi Menghindari Puncak Mudik 28 – 30 April 2022 di Jalur Tol
"Untuk mengendalikan pergerakan lalu lintas, sudah disiapkan 4 (skema) rekayasa lalu lintas yakni : contra flow, one way, ganjil genap, dan pembatasan truk sumbu tiga."

Nusantarapedia.net, Karawang, Jawa Barat – Kepadatan lalu lintas akan mengalami puncak mudik yaitu di H-4 (28 April 2022). Diprediksikan terjadi di jalur tol Jakarta-Cikampek.
“masyarakat dapat menggunakan jalur selatan Jawa, melewati Subang, Garut, Pangandaran, Sukabumi, sampai Pacitan.” “Rekayasa lalin ganjil genap dan one way akan diberlakukan di tanggal 28 – 30 April 2022.”
“beberapa hari terakhir pergerakan di Jabodetabek sudah naik 5 persen dan yang ke arah timur (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) sudah naik sekitar 11 persen,” “masyarakat untuk menggunakan beberapa jalur alternatif selain jalan tol.”

Untuk itu, memanfaatkan jalur pantai utara Jawa (Pantura) dan jalur pantai selatan Jawa (Pansela) agar digunakan sebagai solusi bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Himbauan dari pemerintah tersebut jauh-jauh sebelumnya sudah disampaikan dan dikordinasikan dengan daerah-daerah. Sebelumnya, himbauan untuk mudik atau pulang lebih awal mulai tanggal 23 – 27 April 2022), karena jumlah pergerakan pada hari puncak terjadi tanggal 28 – 30 April 2022, seperti disampaikan oleh Menhub di beberapa kesempatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy, didampingi oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Selasa (26/4/2022) meninjau di Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek, Kabupaten Karawang untuk melakukan pemantauan arus mudik.
Dikutip dari dephub.go.id, Menko Muhadjir mengatakan, tata kelola lalu lintas menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mensukseskan penyelenggaraan mudik pada tahun ini. Dimana animo masyarakat yang akan mudik sangat tinggi, bahkan diprediksi melebihi jumlah pemudik pada tahun 2019 sebelum pandemi.
Menhub juga menjelaskan, beberapa hari terakhir pergerakan di Jabodetabek sudah naik 5 persen dan yang ke arah timur (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) sudah naik sekitar 11 persen.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal,” ujar Menhub.
Lanjutnya, untuk mengendalikan pergerakan lalu lintas, sudah disiapkan 4 (skema) rekayasa lalu lintas yakni : contra flow, one way, ganjil genap, dan pembatasan truk sumbu tiga.
“Rekayasa lalin ganjil genap dan one way akan diberlakukan di tanggal 28 – 30 April 2022. Untuk itu, yang mau mudik ke Jateng dan Jatim agar secepatnya mudik sehingga tidak membebani jalan di hari puncak,” jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan beberapa jalur alternatif selain jalan tol. Pihaknya, telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan disejumlah titik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beristirahat sejenak.
“Kami akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak,” tuturnya.
Sedangkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, masyarakat dapat menggunakan jalur selatan Jawa, melewati Subang, Garut, Pangandaran, Sukabumi, sampai Pacitan.
“Kondisi jalan bagus dan instagramable,” katanya.

Turut hadir dalam tinjauan dan pemantauan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito, dan Bupati Karawang Celica Nurachdiana. (DioriPA)
Jalur Pansela Yogyakarta – Kediri, Layak Dilalui Alternatif Mudik
Jawa Tengah Tujuan Mudik Terbesar Dengan 23,5 Juta Orang
Jawa Barat, Pemudik Terbesar Ke-Tiga dengan 14,7 Juta Orang
Pemerintah Melarang Ekspor CPO, Harga Sawit Di Riau Terjun Bebas
Peran E-Commerce Bagi Ekonomi Kreatif di Bulan Ramadan