Jawa Tengah Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta

21 Juli 2022, 23:42 WIB

Nusantarapedia.net, Brebes, Jawa Tengah — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meresmikan Rumah Anak Siapkan Generasi Anak Berprestasi (Sigap) di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis (21/7/2022).

Peresmian Rumah Anak Sigap tersebut senada dengan rangkaian program Pemprov Jawa Tengah dalam menurunkan angka stunting pada anak.

Ganjar, berburu balita dua tahun (baduta) dan ibu hamil dengan risiko tinggi. Hal tersebut dilakukan karena Brebes menjadi salah satu daerah yang menjadi target perhatian penurunan stunting di Jawa Tengah.

“Kita mesti berburu karena target penurunan stuntingnya kan cukup tinggi. Brebes ini menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian kita. Kita gerakkan partisipasi masyarakat. Tadi kawan-kawan yang mendampingi Posyandu seluruh Indonesia sudah bergerak, saya minta ke Brebes juga. Hari ini dari Tanoto Foundation datang juga, maka dibuatin rumah Sigap yang di dalamnya ada permainan dan edukasi,” kata Ganjar, dikutip dari jateng.prov.

Lanjutnya, penurunan stunting akan terus digenjot. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang cukup bagus. Misalnya dari Tanoto Foundation yang mendirikan empat Rumah Anak Sigap di Jawa Tengah. Langkah itu diharapkan diikuti oleh perusahaan dan kelompok masyarakat lain yang peduli.

Stunting ini target yang harus kita genjot sehingga SDM kita ke depan lebih baik. Maka tadi saya senang banget. Bidan itu kalau ditanya nyenengke (menyenangkan). Berapa jumlah orang hamil? 102 (orang) Pak. Berapa yang masalah? 12 (orang) Pak. Nah 12 (orang) inilah yang kemudian menjadi target kita. Target inilah yang kita mulai pantau terus-menerus. Termasuk yang risti (risiko tinggi) itu nanti sampai kelahirannya kapan, tolong itu dijaga. Dokter dan nakes dari Puskesmas, dan bidan-bidan, kita harapkan semuanya mantengin itu semua,” jelas Ganjar.

Sebelum meresmikan Rumah Anak Sigap, Ganjar lebih dulu berburu baduta di Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Di sana Ganjar mengunjungi posyandu Dukuh Kramatsari, dan bertemu baduta potensi stunting, serta ibu hamil berisiko tinggi. Ganjar juga memberikan bantuan berupa makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil di desa tersebut.

“Tadi yang di tempat lain (Pengaradan) sudah ditemukan ada yang gizinya kurang baik, langsung kita intervensi. Ibunya diintervensi agar gizi dan ASI-nya semua keluar untuk anak. Anaknya dikasih juga sehingga kita intervensi dua-duanya. Dalam usia dini itu betul-betul stuntingnya bisa kita tangani dengan baik,” papar Ganjar.

Pada kesempatan yang sama, Anderson Tanoto, selaku Dewan Pembina Tanoto Foundation, mengatakan, Presiden Joko Widodo menargetkan stunting 14 persen secara nasional. Sementara stunting rate di Kabupaten Brebes sekitar 35 persen, sehingga menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar untuk menurunkannya.

“Rumah Anak Sigap ini juga bekerja sama dengan puskesmas. Kita akan membangun empat Rumah Anak Sigap di Jateng. Harapannya dapat membantu menurunkan stunting, untuk Brebes paling tidak sampai 25 persen pada tiga tahun ke depan. Kita belajar banyak dari Pak Gubernur untuk bergerak cepat,” katanya. (SWidodo)

“Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG)” – “Jo Kawin Bocah” (Program Pencegahan Stunting)
Budidayakan Padi Organik, Ganjar Dorong Petani Klaten
Presiden Jokowi: Pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi Dimulai
Ayam “Trondol” Tanpa Bulu, Diagnosa Keswan hingga PRG
Tembok Eks Benteng Keraton Kartasura

Terkait

Terkini