Kabupaten Sikka Pecahkan Rekor 7 Kali Berturut-turut Raih WTP

23 Juni 2023, 18:44 WIB

Nusantarapedia.net, MAUMERE, NTT — Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka berhasil pecahkan rekor 7 (tujuh) kali secara berturut-turut meraih prestasi dalam pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sikka, yaitu dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP).

Perolehan prestasi ini diraih sejak tahun 2017 dan 2018 di masa pemerintahan Bupati Sikka Periode 2013-2018, Drs. Yoseph Ansar Rera dan Wakil Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar.

Sementara di masa pemerintahan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos. M. Si. dan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga,  berhasil mencapai prestasi gemilang, yaitu WTP sebanyak 5 kali berturut-turut sejak tahun 2019, tahun 2020, tahun 2021, tahun 2022 dan Tahun 2023 .

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos., M. Si. menerima
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2022 pada Pemerintah Daerah Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTT, Jum’at (23/06/2023).

Selain Kabupaten Sikka, pada kesempatan itu, juga Kabupaten Ngada berhasil meraih WTP sebanyak 5 kali dan Kabupaten SBD (Sumba Barat Daya) raih WTP sebanyak 2 kali.

Turut hadir dalam kegiatan dimaksud, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Yosef Karimanto Eri, S. Fil.; Inspektur Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, S. Sos.; Kepala BPKAD Kabupaten Sikka, Paul Prasetya, SE. Sementara dari Kabupaten Ngada dihadiri oleh Wakil Bupati Ngada bersama Wakil Ketua DPRD Ngada dan Kabupaten SBD dihadiri oleh Wakil Bupati SBD bersama Ketua DPRD SBD. (Icha)

Dinas Perhubungan Nagekeo Pastikan Pelabuhan ASDP Marapokot Mulai Beroperasi Juli Mendatang

Ratusan Umat Katolik Nita Lalat Ikuti Perarakan Patung Bunda Maria

Bupati “Sahabat Pena” Wartawan, Catatan “Adu Mulut” dari Patiahu

Menatap Indonesia Masa Depan Melalui Momentum Pemilu, Belajar dari Jepang: “Revolusi Hidup” dari Filsafat hingga Society 5.0

Mengarah ke-Dua Pasang Capres Koalisi Besar, Siapa yang Terkuat Melalui “Operasi Politik”

Terkait

Terkini