Kapolda NTT Wajibkan Anggota Pakai Tas Tradisional, Siska: Terima kasih Bapak Kapolres Nagekeo Sudah Bantu Mempromosikan

Nusantarapedia.net, Nagekeo, NTT — Fransiska Ena (36), seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan pengrajin tas selempang tradisional atau biasa disebut “So’bae” (Bere) menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, S.I.K. S.H., yang telah membantu mempromosikan tas tradisional hasil karya tangannya kepada Kapolda NTT.
Hal itu disampaikan Siska saat disambangi awak media NPJ bersama Kasat Intelkam Polres Nagekeo Ipda Oman Mere S.A.P dikediamannya di Kampung Malamude, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (08/03/2023).
“Terimakasih bapak Kapolres Nagekeo sudah bantu mempromosikan tas selempang tradisional Nagekeo kepada bapak Kapolda NTT. Sebagai pengrajin so’bae saya secara pribadi sangat bangga dan juga terbantu dari segi ekonomi,” ucapnya.
Siska mengaku, ia tidak pernah menyangka kalau tas buatannya itu dipakai oleh orang nomor satu di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur tersebut.
Kata Siska lagi, berkat promosi Kapolres Nagekeo, kemudian ditetapkan sebagai kebijakan oleh Kapolda NTT dimana seluruh anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Polda NTT agar mengenakan tas tradisional dengan tujuan membantu produk lokal agar dikenal oleh masyarakat luas dan juga sebagai dukungan pemulihan ekonomi nasional, dirinya kian kebanjiran pesanan baik dari dalam maupun luar wilayah Nagekeo.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda NTT yang telah membantu mempromosikan tas tradisional Nagekeo kepada seluruh anggota. Berkat bapak Kapolda dan bapak Kapolres, saya mendapat pesanan yang begitu banyak untuk dibuatkan so’bae ini,” kata Siska.
Menurut Siska, Kapolres Nagekeo adalah sosok pemimpin yang sangat mencintai kearifan lokal atau budaya masyarakat Nagekeo. Hal itu terlihat, lanjut Siska, yang mana setiap kegiatan resmi, Kapolres Negeko kerap mengenakan tas so’bae atau bere.
“Meski tidak terlahir di Nagekeo tapi beliau (Kapolres Nagekeo red-) sangat mencintai budaya orang Nagekeo. Itu dapat kita lihat disetiap kegiatan, Kapolres Nagekeo selalu mengenakan so’bae atau bere ini,” pungkasnya.


Untuk diketahui, belum lama ini Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., meminta kepada seluruh anggota Polda NTT untuk ikut mempromosikan produk lokal.
Salah satunya dengan kebijakan Kapolda NTT yang menyatakan kepada seluruh personel Polda NTT untuk menggunakan tas selempang tradisional NTT.
Hal ini disampaikan Kapolda NTT saat memimpin Apel gabungan personel Polda NTT di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT, Senin (6/3/2023) pagi.
Menurutnya, dengan kuatnya promosi atas bantuan dari anggota Polri Khususnya Polda NTT sebagai agen pemasaran, dengan sedirinya akan membantu produk lokal dikenal oleh masyarakat di luar NTT.
“Dengan ini kita (Polda NTT-red) sudah ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian inflasi. Ini tujuannya. Dengan mendukung, membantu dan mempromosikan UMKM daerah rakyat NTT kita,” kata Kapolda NTT dikutip Nusantarapedia.net dari Tribratanewsntt.
Hal ini dikuatkan dengan instruksinya kepada anggota untuk wajib menggunakan produk lokal yakni tas selempang tradisional dari NTT mulai Senin depan.
“Dengan kita menggunakan produk tradisional atau produk lokal, UMKM atau produk rakyat maka tas ini akan dikenal dan orang-orangpun akan ikut membelinya,” terangnya.
“Jadi tidak usah lagi pakai yang mahal-mahal, cukup pakai yang seperti ini,” ujar Jenderal Bintang Dua ini sambil menunjuk tas tradisional dari Nagekeo yang ia gunakan.
Diketahui dalam setiap kesempatan Kapolda NTT selalu menggunakan produk lokal berupa tas selempang tradisional yang dibuat oleh para pelaku UMKM asal Kabupaten Nagekeo dalam kesehariannya di kantor maupun di luar kantor.
Ia menjadikan dirinya sebagai media promosi berjalan apalagi dia sering hadir dalam acara atau kegiatan yang dihadiri undangan dari luar NTT.
“Saya berusaha untuk selalu memakai produk lokal dengan menggunakan produk dari para pengrajin lokal khususnya dari Kabupaten Nagekeo. Ini cara saya mempromosikannya untuk lebih dikenal banyak orang,” pungkas Kapolda NTT. (MYasin)
Polres Nagekeo Tetapkan Pelaku Penipuan dan Penggelapan Uang Jaminan Lulus Calon Bintara Polri Sebagai Tersangka
Mengenal “Rea” Topi Khas Manggarai Barat, Terbuat dari Daun Pandan
Air Terjun Tanggedu, Keindahan Lukisan Tuhan di Sumba Timur
Kebakaran Depo Plumpang Tak Usah Mencari Kambing Hitam, Evaluasi Menyeluruh Meski Gaduh!
Bermain Api, Tak Mau atau Justru Ingin Terbakar?