Karnaval Seni Budaya Kecamatan Tulung Berlangsung Meriah, Entitas Tulung “Tumplek-blek”

"puncak acara berlangsung dengan meriah, masing-masing kontingen menampilkan 'performance art' selama 5-10 menit"

13 Agustus 2023, 12:26 WIB

Nusantarapedia.net | KLATEN, JATENG — Gelaran “Karnaval Seni dan Budaya Kecamatan Tulung 2023” yang dihelat oleh Pemda Kabupaten Klaten OPD Kantor Kecamatan Tulung ini berlangsung dengan sukses dan meriah. Dihelat Sabtu, (12/8/2023), dari pukul 13:00 WIB sampai sekira pukul 16:30 WIB. Start iring-iringan kirab dari lapangan desa Desa Sedayu pukul 14:00 menuju lapangan Desa Pomah.

Sedikitnya 30 kontingen ambil bagian dalam event ini, yang terdiri dari stakeholder terkait – entitas Kecamatan Tulung, yakni; jajaran FORKOPIMCAM Tulung, OPD di wilayah kecamatan, 18 Kantor Kepala Desa, instansi, sekolahan, organisasi, serta masyarakat umum.

Dari pantauan NPJ di lapangan, sekira 5000 orang entitas Tulung dan masyarakat umum lainnya tumpah ruah (jawa:tumplekblek) di lokasi karnaval, baik di sepanjang rute kirab yang dilalui maupun di kedua lapangan. Berkumpul dan mulai start dari lapangan Desa Sedayu menuju lapangan Desa Pomah, menempuh jarak sekitar 1 KM melintasi Jalan Jatinom – Mundu dan Jalan penghubung Kecamatan Tulung. Nampak petugas dari Polsek Tulung, Koramil, Linmas Gabungan dan Satgas Ormas mengamankan jalannya kirab.

Sesampainya di lapangan Desa Pomah, puncak acara berlangsung meriah, masing-masing kontingen menampilkan performance art selama 5-10 menit. Segenap unsur bersuka cita, larut dalam kegembiraan yang lepas, kehangatan warga antar desa tercipta, peserta dan masyarakat saling berbaur.

Tiap kontingen menampilkan beragam atraksi seni budaya, saling unjuk gigi, mengekspresikan gairah seninya ke dalam wujud seni pertunjukan, seperti; seni musik drumband, gejog lesung, hadroh, angklung, karawitan dan laras madya. Untuk seni teater, menampilkan climen punakawan, wayang wong, wayang kulit, seni tari, reog – jathilan, juga reog gedrug. Untuk kategori seni mode, menampilkan; parade pakaian adat surjan lurik, fashion carnival, ragam pakaian adat. Untuk kategori demo dan parade menampilkan atraksi pencak silat, paskibraka, parade kesehatan, parade simbol budaya, prolog dan monolog, serta sosialisasi Pemilu 2024.

Sebelumnya, Jumat (11/8/2023) Camat Tulung, Hendri Pamungkas, S.Sos., M.M. mengungkapkan, event ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Klaten Ke-219 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-78.

Menurut Camat Hendri, event ini bertujuan untuk menggali potensi seni budaya di desa masing-masing sebagai upaya pelestarian budaya. Secara praktis untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sebagai ajang aktualisasi, yang dampaknya dapat menggeliatkan ekonomi masyarakat sektor UMKM. Juga sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.

“Kita mencoba memberikan ruang, agar hubungan tiap desa saling menguatkan dan berdampak pada kegairahan desa di segala potensi – bidang dapat tumbuh berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sedayu Sri Kuatno mengungkapkan, gelaran karnaval seni budaya ini berjalan dengan sukses. Pihaknya selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Sedayu khususnya dan Kecamatan Tulung umumnya, atas partisipasinya.

“Untuk event karnaval seni budaya ini terbilang sukses, cukup meriah, meski baru diadakan perdana di Kecamatan Tulung. Sudah sangat baik dan semuanya berjalan lancar. Selamat bertemu lagi pada tahun depan dengan format yang lebih baik lagi,” kata Kades Sedayu di sela acara.

“Alhamdulillah, atusias peserta maupun masyarakat sangat istimewa, cukup meriah, bergembira. Terima kasih kepada semuanya. Sampai bertemu juga di gelaran Sedayu Fair yang akan dihelat pada tanggal 27 Agustus mendatang,” tutupnya. (r)

Youtube: Nusantarapedia Journals | NPJ

Galeri :

Polish 20230813 075905022 2
Polish 20230813 113450871
Polish 20230813 114012210

Kecamatan Tulung-Klaten Gelar Karnaval Seni Budaya, Dalam Rangka HUT Pemkab Klaten Ke-219 & RI Ke-78

Dirgahayu Klaten Ke-219, Proyeksi: Mekar Menjadi Kabupaten & Kotamadya – Klaten Ibu Kota Indonesia, Realistiskah?

Menolak Pengesahan Revisi UU Desa! Hal Penambahan Masa Jabatan Kades & Dana Desa

Serba Liberal, Bagaimana Capres 2024? Hadirnya Negara untuk Rakyat yang Sehadir-hadirnya!

Apa Keuntungan Indonesia dengan Revolusi Industri 1.0 hingga Society 5.0 AI, Jangan Tertipu Kemanfaatannya Saja – Pikirkan Sistem Proteksinya

Geopolitik dan Strategi Sultan Agung Menuju Kejayaan Nusantara di Pentas Dunia (1)

Terkait

Terkini