Kebun Raya INDROKILO Boyolali 2023
- Ciri khas dari taman botani atau kebun raya, masing-masing tumbuhan koleksi dipelihara dan diberi keterangan nama dan beberapa informasi lainnya -

Nusantarapedia.net, Jurnal | Tourism — Kebun Raya INDROKILO 2023, Boyolali-Jawa Tengah
Oleh : Anindya Koeswanto
“Hal identifikasi, klasifikasi, dan dokumentasi tanaman adalah hal yang umum dilakukan di kebun botani.”
DI Kabupaten Boyolali-Jawa Tengah, terdapat destinasi wisata yang masih tergolong baru, yaitu wisata edukasi berupa Kebun Raya Indrokilo.
Kebun Raya Indrokilo atau Kebun Botani ini dikelola oleh UPT Pemda Kabupaten Boyolali, berlokasi di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Lokasi kebun raya dapat ditempuh hanya 5 menit dari komplek perkantoran terpadu Pemkab Boyolali.
Pemda Kabupaten Boyolali mulai merintis Kebun Raya ini sejak tahun 2013. Pada mulanya, Kebun Raya Indrokilo Boyolali ini merupakan kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI) dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Nota Kesepakatan (MoU-Memorandum of Understanding) pada tahun 2013.
Kerjasama tersebut dengan tujuan untuk Penelitian, Pembangunan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Salah satu implementasi riil dari pelaksanaan MoU tersebut adalah pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali. Selanjutnya pada tahun 2015 dimulailah Rencana Pembangunan Kebun Raya. Pada tahun 2019 Kebun Raya Indrokilo diresmikan dan dibuka untuk umum.
Kebun Raya Indrokilo Boyolali ini memiliki luas 8,9 hektar yang sebelumnya merupakan tanah tegalan milik kas desa, yang mana sudah tercipta ekosistem alami dengan tumbuhnya aneka pepohonan dan satwa burung. Juga letaknya yang berada di pinggir sungai. Hal ini mempercepat tumbuhnya lingkungan ekosistem baru sebagai sebuah kebun raya.
Kebun botani ini dinamakan “Indrokilo” karena dalam satu kawasan pemakaman Indrokilo dan tempat pertapaan Klampis Ireng. Klampis Ireng dalam kepercayaan masyarakat Jawa adalah rumah dari tokoh Jawa Ki Lurah Semar Bodronoyo. Selanjutnya, kebun raya ini dinamakan “Indrokilo,” sedangkan tempat pertapaan Klampis Ireng Ki Lurah Semar, menjadi satu kesatuan dalam taman kebun raya.
Tema yang diusung Kebun Raya Indrokilo Boyolali adalah; “Tumbuhan Hutan Hujan Dataran Rendah Jawa Bagian Timur”.
Saat ini koleksi tanaman sebanyak 1.683 spesimen, 368 spesies, 267 marga, dan 105 suku.
Kebun Raya Indrokilo ini selain sebagai fungsi wisata, juga berfungsi sebagai jasa lingkungan, konservasi, penelitian, dan pendidikan.
Sebagai informasi, harga tiket masuk Kebun Raya Indrokilo Boyolali terbaru, (5/2023) sebesar Rp5.500,- per orang, yang dilalukan dengan aplikasi “Si Boy” (Sahabat Indrokilo Boyolali).