Kecelakaan Pesawat di Blora Jawa Tengah, Pilot Gugur
Nusantarapedia.net, Blora, Jawa Tengah — Sebuah pesawat tempur dilaporkan mengalami kecelakaan, jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Lettu Pnb. Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle, gugur dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan pers yang diterima di Magetan, Selasa, mengatakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.
“Kejadian ini menyisakan duka yang sangat mendalam,” ujarnya.
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) mengalami kecelakaan dan jatuh saat menjalani latihan terbang malam pada hari Senin (18/7/2022).
Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, kemudian dilaporkan jatuh.
Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Blora di area hutan setempat.
Tim SAR Lanud Iswahjlyudi telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga saat ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi. Para petugas gabungan melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi jatuhnya pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah pada Senin (18/7) malam. (antara/HO-Peau Lanud Iswahjudi)
Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara terkait sebuah pesawat yang dilaporkan terjatuh di kawasan hutan di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang diduga ada korban jiwa, Senin (18/7/2022).
“Dimungkinkan ada korban jiwa, namun tunggu olah TKP malam ini,” kata Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko S, Selasa dini hari dikutip dari antaranews.
Jumlah awak pesawat informasinya hanya satu orang. Sedangkan jatuhnya pukul 19.00 WIB. Namun, belum bisa diidentifikasi karena lokasi gelap. (SWidodo)
Speedboat Kie Besi Hilang Arah di Perairan Pulau Makian
Penting! Prakiraan Harian Tinggi Gelombang 7 Hari Kedepan oleh BMKG, Berlaku 17 Juli 2022 s/d 23 Juli 2022
Nuklir Membawa Harapan Baru untuk Kehidupan di Planet Bumi