Kejutan

1 Maret 2022, 10:41 WIB

Nusantarapedia.net — Kejutan (Cermin)

Mundy Sae

Kejutan

‘Pyar!’

Mata kami berbinar, seiring bunyi pecahnya celengan yang membentur lantai rumah yang masih belum keramik.

“Kumpulin, Dik, duitnya,” kataku pada adik yang dari tadi bergeming di tempatnya.

“Iya, Kak.”

Menit berikutnya kami sibuk menghitung duit receh yang cukup banyak. Kalau dihitung sudah hampir dua tahun aku dan adikku menabung di Celengan itu.

“Lumayan ada dua ratus ribu, Dek,”

“Mau dibelikan apa, Kak?”

Aku menjawab dengan membisikkan sesuatu ke telinganya, agar tidak ada orang yang mendengar.

Esok paginya, aku dan adik masuk ke kamar ibu. Kami naik ke ranjang. Terlihat Ibu masih terpejam. Wajahnya masih pucat, akibat semalaman tadi muntah terus. Ya, Ibu sedang sakit. Semoga apa yang kami berikan ini bisa menjadi obat.

Menyadari kehadiran kami, Ibu membuka mata dan duduk dengan menyenderkan kepalanya ke tembok.

“Mas, Dik, mau apa kalian?” tanya Ibu.

Kami tak menjawab, hanya saling berpandangan dan melempar senyum.

“Selamat ulang tahun Ibu, ini ada kado dari kami.”

Ibu nampak terkejut, kado itu pun diterima dengan mata sedikit berkaca-kaca.

“Terima kasih, kalian anak-anak hebat. Ngomong-ngomong uangnya dari mana?”

“Kemarin kami pecahin celengan, Bu.”

Ibu seakan tak percaya kemudian merengkuh kami, menit berikutnya kami sudah ada dalam dekapan hangat seorang Ibu. Kuciumi wajahnya, Ibu adalah seorang wanita tangguh yang tak pernah mengeluh, meski Bapak meninggalkan kami bertiga demi perempuan lain, setahun yang lalu. Hiks …

Magelang, 28 Januari 2021

Keinginan Yang Tertunda
Surat kecil tuk anak …

Terkait

Terkini