Kenapa Pekerjaan Rumah Seabreg, Tak Bisa Bikin IRT Langsing?
Nusantarapedia.net | KESEHATAN — Kenapa Pekerjaan Rumah Seabreg, Tak Bisa Bikin IRT Langsing?
Oleh : Ndarie Purwanda
“Homeostatisnya terganggu dan jangan menganggap kondisi lapar nonstop adalah normal. Anda yang mengalami hal tersebut, sedang pada kondisi tidak baik-baik saja. Karena normalnya, sistem tubuh akan mengontrol jumlah makanan dan disesuaikan dengan aktivitas. Inilah jawaban, kenapa ibu rumah tangga dengan aktivitas seabreg, tapi susah langsing. Karena apa yang dimasukkan ternyata mengganggu sistem homeostatis atau sistem keseimbangan tubuh”
BISAKAH kita menghitung berapa jumlah pekerjaan rumah tangga yang kita lakukan setiap harinya? Hampir 16 jam non stop, kadang tanpa jeda istirahat, bak kipas angin yang terus berputar tiada henti untuk memastikan seisi rumah merasa sejuk. Berhenti sebentar saja, maka semua akan mengeluh gerah kepanasan tak tertahankan.
Mari kita sebutkan secara umum, mulai dari bangun pagi: menyiapkan sarapan, menyiapkan anak sekolah, mengantar sekolah, bersih-bersih, menyiapkan makan siang, mencuci pakaian, mencuci piring, menjemput anak, nganter les, menyiapkan dan mengantar anak TPA, menyiapkan makan malam, membimbing mengerjakan PR dan belajar, bersih-bersih, menyetrika dan melipat baju, mijitin dan melayani suami di ranjang, baru bisa memejamkan mata. Itupun masih harus bangun saat anak bangun malam untuk buang air atau minta dibikinin susu.
Menjadi pertanyaan besar, jika sering dikoar-koarkan di sosial media, penyebab kegemukan adalah pola hidup mager, atau malas bergerak. Faktanya, ibu rumah tangga sejati justru menghabiskan hampir seluruh harinya untuk bergerak bukan? Dimana letak magernya? Lantas mengapa kebanyakan ibu rumah tangga malah mengalami kenaikan berat badan dari tahun ke tahun? Berdasarkan Pemantauan Status Gizi (PSG) Kementerian Kesehatan, sekitar 25,8 persen penduduk dewasa tergolong obesitas pada 2017. Jumlah itu melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 10,6 persen.
Wanita yang hidup di pedesaan, menghabiskan hampir seluruh harinya bahkan untuk bekerja membantu suami. Mereka hampir bisa menggantikan kerja yang biasanya dilakukan pria. Mencangkul di sawah, mencari pakan untuk ternaknya, menangani semua pekerjaan kandang, sementara suami keluar bekerja. Faktanya mengapa kegemukan tetap merata baik di pedesaan maupun di perkotaan? Jika penyebab kegemukan adalah faktor gerak, seharusnya wanita-wanita desa lebih langsing dari wanita perkotaan bukan? Minimnya teknologi, membuat wanita desa harus menjalankan beberapa pekerjaan dengan manual. Mencuci baju manual, membersihkan rumah tanpa robot, memasak makanan sendiri, dsb.
Artinya, faktor kegemukan tidak terbatas hanya dari kurang gerak. Jadi berhenti mengeluhkan pekerjaan rumah yang seabreg, kok badan makin membesar? Desain tubuh kita akan selalu pada kondisi balance. Apa yang kita keluarkan, tubuh akan berusaha menyeimbangkan dengan apa yang masuk. Kondisi ini disebut sebagai homeostatis. Homeostatis adalah kemampuan makhluk hidup untuk mempertahankan kestabilan diri meskipun lingkungan di sekitarnya berubah.