Kenapa Suami Makin Tua Makin Ganteng? Simak Alasannya!
Nusantarapedia.net | GAYA HIDUP — Kenapa Suami Makin Tua Makin Ganteng? Simak Alasannya!
Oleh: Ndarie Purwanda
– kegantengan pria di masa tuanya sangat erat kaitannya dengan faktor hormonal. Di saat usia pria yang makin menua, saat hormon pria testosterone mulai menurun, dan estrogen si hormon wanita pada pria mulai mengambil peran dalam menyumbang ketampanannya –
JIKA anda memperhatikan suami anda makin lama makin enak dipandang, itu bukan salah mata anda melihat. Perhatikan lagi dengan seksama, wajahnya yang makin cubby dan baby face. Senyumannya yang makin menawan dan jangan heran jika di luar sana dia mulai punya fans-fans berat yang siap untuk digandeng dengan suka rela. Hal ini juga memperjelas sebuah jawaban kenapa om-om menjadi incaran para remaja? ya tentunya selain karena loyalnya, kemungkinan besar memang mereka benar-benar jatuh hati dengan pesona om-om paruh baya. Tidak menutup kemungkinan suami anda juga termasuk target berikutnya bukan?
Ternyata penilaian tentang kegantengan suami di masa tuanya bukan kebetulan. Coba anda perhatikan artis-artis di era 90-an, yang sekarang memerankan peran sebagai bapak-bapak, perhatikan benar pesona mereka, seperti; Gunawan, Primus, Ari Wibowo, Anjasmara misalnya, pesona mereka bukan makin luntur, tapi malah makin menggelora.
Dr. Aisah Dahlan, seorang dokter yang menangani narkoba dan pakar neurologi menyebutkan, bahwa kegantengan pria di masa tuanya sangat erat kaitannya dengan faktor hormonal. Di saat usia pria yang makin menua, saat hormon pria testosterone mulai menurun, dan estrogen si hormon wanita pada pria mulai mengambil peran dalam menyumbang ketampanannya.
Wajah pria yang di masa mudanya begitu gentle dan maskulin, dengan garis-garis tajam yang menunjukkan kegarangan, berubah menjadi lebih feminim. Perpaduan antara testosterone yang menurun dan estrogen yang tetap, menghasilkan wajah yang maskulin tapi cantik, ini yang membuat pria lebih enak dipandang di masa-masa tuanya. Makin estrogennya bermain, makin menariklah pria dipandang. Fluktuasi pada hormonal ini, juga menyebabkan pria menjadi lebih keibuan di masa tuanya. Perhatikan bagaimana mereka begitu menyayangi cucunya dan begitu telatennya menemani mereka bermain di balik kesibukannya.