Kepala BNPB Tinjau Kebakaran Gunung Arjuno, Berharap Dua – Empat Hari Ke Depan Api Padam

8 September 2023, 20:08 WIB

Nusantarapedia.net | PASURUAN, JATIM — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., melakukan peninjauan udara untuk memantau kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).

Rombongan menggunakan pesawat type Helicopter Bell AS 350 B3e Noreg PK-DAP dengan captain pilot Faqih Ramadhan.

Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M (Ka BNPB RI), bersama Mayjen TNI Farid Makruf M.A (Pangdam V/Brw), Marsma TNI Fairlyanto, S.T., M.A.P (Danlanud Abd. Saleh Malang) dan Dra. Hj. Anisah Syakur, M.Ag. (DPR RI Komisi VIII Fraksi PKB).

Diketahui, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno yang terjadi sejak Sabtu (28/8/2023) menjadi perhatian pemerintah pusat. Sebab, titik api dilaporkan meluas mulai dari wilayah administrasi Kabupaten Malang, Pasuruan, Mojokerto hingga Kota Batu dalam kurun waktu sepekan terakhir. Dilaporkan, seluas 4.796 hektar lahan di Gunung Arjuno terbakar sejak 26 Agustus 2023 yang lalu. Lahan terbakar paling besar berada di wilayah Kabupaten Pasuruan seluas 2.724 hektar.

“Kita langsung meninjau aksi pemadaman di Gunung Arjuno, yang masih aktif terbakar. Alhamdulillah, ini hasil kerja keras dari Pangdam V Brawijaya, Kapolda, dan semua pihak yang sudah bahu-membahu untuk memadamkan kebakaran di Gunung Arjuno,” kata Letjen Suharyanto.

Masih menurutnya, pemadaman sudah berjalan satu minggu dengan menggunakan water bombing, agar kebakaran bisa terkendali.

“Lahan yang terbakar sekitar 4.700 hektar, kita lihat dari atas sudah tinggal sedikit yang mengeluarkan bara api. Semoga diperkirakan dalam 2 hingga 4 hari ke depan sudah padam, bila tidak ada kendala,” ucapnya.

Usai melakukan peninjauan udara, Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan karhutla Gunung Arjuno bersama jajaran unsur Forkopimda setempat. Dalam rapat tersebut Kepala BNPB meminta seluruh pihak terkait agar terus mengupayakan operasi pemadaman, baik melalui darat maupun udara, menggunakan metode water bombing dengan bantuan helikopter BNPB.

Lebih lanjut Kepala BNPB juga mengimbau kepada masyarakat termasuk penyedia dan pengguna jasa wisata untuk lebih berhati-hati dan menjaga kawasan Gunung Arjuno agar tidak terjadi kebakaran serupa. Sebab, menurut hasil penyelidikan sementara oleh pihak Pemprov Jatim, kebakaran terjadi karena faktor manusia.

IMG 20230908 WA0045
IMG 20230908 WA0046
IMG 20230908 WA0049
IMG 20230908 WA0047
Keterangan foto dari atas ke bawah : Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto hendak memantau dengan menggunakan helikopter | Kebakaran dari pantauan udara | Posko BNPB di Pasuruan | Pemadaman dengan teknik water bombing. (foto: BNPB)

Usai memimpin rapat, Kepala BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai senilai Rp750 juta berikut logistik maupun peralatan guna mendukung upaya pemadaman karhutla di Gunung Arjuno kepada Sekda Prov. Jatim, dilanjutkan penyerahan logistik dari Deputi III Mayjen TNI Fajar Setiawan, S.I.P., kepada Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto, S.E., M. PSDM., dan penyerahan 1.000 logistik secara simbolis dari Dra. Hj. Anisah Syakur, M.A (DPR-RI Komisi VIII) kepada Tri Widya Sasongko, S.Sos. (Sekda Kab. Pasuruan). (***)

Hati-hati! Ngisi Bensin, Ratusan Juta Melayang Akibat Kebakaran Rumah di Kalijambe Pekalongan

Akhirnya 30 Penumpang KM PEMANA RAYA Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Kalpataru Pohon Kiasan, Yang Manakah Pohon Nyata Kalpataru? (Spirit Kalpataru IKN)

Harimau Jawa Telah Mati, Hidup Abadi dalam Imajinasi Antroposentris

10 Pemetaan Wilayah Kebudayaan Jawa Timur (1)

Terkait

Terkini