Kepala Pekon Kandang Besi Terindikasi Tidak Mendukung dan Melemahkan Program Bupati Tanggamus

Nusantarapedia.net, Tanggamus, Bandar Lampung — Program Bupati Tanggamus dalam menjalankan roda pemerintahan patut di acungi jempol. Bagaimana tidak? berbagai cara dan upaya pemerintah kabupaten Tanggamus dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus, seperti “Program 55 Aksi Desa Asik, Satu Pekon Satu Ambulance.”
Seperti yang disampaikan Dewi Handajani, SE. MM (Bupati Tanggamus), dalam acara serah terima mobil ambulan di Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
“Terima kasih kepada Kepala Pekon dan Camat atas realisasinya pengadaan mobil ambulan, ini merupakan sebagai upaya kita untuk melaksanakan “Program 55 Aksi Desa Asik,” dalam hal pengadaan mobil ambulan di tiap Pekon se-Kabupaten Tanggamus yang bertujuan untuk meningkatkan percepatan pelayanan kesehatan pada masyarakat terutama di Pekon-Pekon,” tutur Bupati.
Namun sangat disayangkan jika program Bupati Tanggamus “Satu Pekon Satu Ambulance” terkesan tidak didukung oleh oknum Kepala Pekon Kandang Besi, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus yang dari tahun 2021 hingga tahun 2022 ambulan Pekon Kandang Besi tak kunjung jelas keberadaanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI), DPD Kabupaten Tanggamus Yuliar Baro angkat bicara, perihal program pemerintah daerah itu harus kita dukung, terlebih yang bersentuhan dengan masyarakat, contohnya “Satu Pekon Satu Ambulan” itu adalah salah satu dari “Program 55 Aksi Desa Asik” Bupati Tanggamus.
“Program ‘Satu Pekon Satu Ambulan’ itu adalah program yang sangat bersentuhan dengan masyarakat dan harus kita dukung sepunuhnya tanpa terkecuali, jadi kalau ada oknum Kepala Pekon yang terkesan kurang mendukung program Bupati Tanggamus dengan ‘Satu Pekon Satu Ambulan,’ seyogyanya pihak pemerintah daerah harus tegas mempertanyakan dengan Pekon yang bersangkutan,” ungkap Yuliar.
“Saya selaku Ketua DPD LPKNI Kabupaten Tanggamus mendesak pihak terkait untuk segera melakukan pemanggilan terhadap oknum Kepala Pekon Kandang Besi yang terkesan mengabaikan program Bupati Tanggamus, ada apa dengan oknum Kepala Pekon Kandang Besi,” imbuh Yuliar.
Yuliar menambahkan, “LPKNI akan bersurat kepada Bupati Tanggamus untuk menyikapi ketidakjelasan keberadaan unit mobil ambulan Pekon Kandang Besi tersebut. DPD LPKNI Tanggamus segera kirim surat ke Bupati dan APH (aparat penegak hukum) terkait masalah ambulan,” tutup Yuliar menyampaikan keterangan pers. (Firwanto)
LKS Almanda Tanggamus Rujuk Lansia Terlantar
Kembali Menebar Manfaat, DPC Kommari Bagikan Bibit Ikan Gratis
Wow! Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Bakal Naik Untuk Wisdom Rp.750 Ribu
Formula E Sirkuit Otomotif, Politik dan Kampanye Emisi (1)
50+ Destinasi Wisata di Sumatera Barat Yang Ikonik