Kesurupan dari Kacamata Medis, Spiritual dan Islam
Menurut dunia medis kesurupan itu sebenarnya adalah sebuah penyakit. Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD).
Nusantarapedia.net, Jurnal | Sosbud — Kesurupan dari Kacamata Medis, Spiritual dan Islam
“Di India yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, sering sekali ditemukan orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion syndrome atau possesion hysterical.“
KESURUPAN bagi kebanyakan masyarakat awam masih dihubungkan dengan kejadian mistis yaitu berpenetrasinya makhluk astral ke dalam jiwa seseorang sehingga merubah perilakunya. Kesurupan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata kesurupan adalah kemasukan (setan, roh) sehingga bertindak yang aneh-aneh. Contoh: Penari kuda kepang yang kesurupan itu makan padi dan pecahan bola lampu. Kesurupan berasal dari kata dasar surup.
Menurut dunia medis kesurupan itu sebenarnya adalah sebuah penyakit. Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kesurupan lebih banyak terjadi di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat. Di India yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, sering sekali ditemukan orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion syndrome atau possesion hysterical. Jadi, menurut dunia kedokteran, khususnya psikiatri fenomena kesurupan itu adalah kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi.
Dikutip dari halloseht.com, dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-V (DSM V) kesurupan masuk dalam kategori Other Specified Dissociative Disorder. Kondisi pada kategori ini ditandai dengan penyempitan atau hilangnya kesadaran akan lingkungan sekitar sehingga orang tersebut tidak responsif atau tidak peka terhadap rangsangan lingkungan. Ketidakmampuan merespons rangsangan lingkungan ini bisa disertai hal-hal kecil yang kerap tidak disadari atau tidak dapat dikendalikan oleh orang tersebut seperti gerakan tertentu pada jari hingga kelumpuhan sementara atau hilangnya kesadaran.
Sementara penelitian khusus di bidang spiritual seluruh belahan dunia memang dipengaruhi oleh keberadaan makhluk tak kasat mata. Dari penelitian ini ditemukan bahwa 30% penduduk bumi pernah mengalami kesurupan.
Kesurupan sendiri dibedakan antara yang hilang kesadaran sebagian dan sepenuhnya, meskipun mayoritas memang kehilangan kesadaran “asli” sepenuhnya.
Dengan banyaknya kasus kesurupan, bahkan kesurupan massal di Indonesia, makin susah membedakan antara yang mengalami kesurupan sungguhan dan tidak. Kesurupan sungguhan ini ini dalam arti spiritual, tidak berhubungan dengan gangguan psikologis. Karena itulah dilansir dari Spiritual Research Foundation, kesurupan secara ilmiah memiliki tanda-tanda khususdalam arti spiritual, tidak berhubungan dengan gangguan psikologis.
Menurut pandangan Islam, di antara bukti keimanan seseorang adalah meyakini berita perkara-perkara ghaib yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad baik yang terdapat dalam al-Quran maupun Hadis. Di antara perkara gaib yang diceritakan dalam alquran dan sunah adalah tentang keberadaan makhluk gaib seperti jin dan malaikat.
Dikutip dari almanhaj,or.id dalil-dalil yang menunjukkan tentang mungkinnya jin masuk kedalam tubuh manusia serta dapat mempengaruhi perasaan dan pikirannya.
1) Firman Allah Azza wa Jalla :
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ
Orang-orang yang memakan harta riba itu, mereka tidak berdiri (dari kubur mereka) kecuali seperti orang yang kerupan kemasukan setan.[al-Baqarah/2:275].
Imam al-Baghawi rahimahullah berkata, “Mereka tidak berdiri dari kubur mereka pada Hari Kiamat melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan”
Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata, “Dalam ayat tersebut terdapat dalil yang menunjukkan tentang kekeliruan pendapat orang yang mengingkari kesurupan karena jin, mengira bahwa hal itu gejala alam semata, bahwa setan tidak berjalan dalam tubuh manusia dan tidak ada kesurupan karena setan”
2) Dan sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ
Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah.
Al-Qâdhi ‘Iyâdh rahimahullah berkata: “Hadits tersebut secara eksplisit menunjukkan bahwa Allâh Azza wa Jalla memberikan kekuatan dan kemampuan kepada setan untuk berjalan dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah”
3) Imam Ibnu Baththah rahimahullah dalam kitab monumentalnya al-Ibânah:
“الْبَابُ الْخَامِسُ بَابُ الإِيْمَانُ بِأَنَّ الشَّيْطَانَ مَخْلُوْقٌ مُسَلَّطٌ عَلَى بَنِي آدَمَ يَجْرِيْ مِنْهُمْ مَجْرَى الدَّمَ إِلاَّ مَنْ عَصَمَهُ اللهُ مِنْهُ . وَمَنْ أَنْكَرَ ذَلِكَ فَهُوَ مِنَ الْفِرَقِ الْهَالِكَةِ”
“Bab yang kelima belas; Bab beriman bahwa sesungguhnya setan itu diciptakan untuk mempengaruhi anak Adam. Ia berjalan dalam tubuh mereka sepanjang aliran darah, kecuali orang yang dijaga oleh Allâh Azza wa Jalla dari gangguannya. Barang siapa yang mengingkari hal itu maka ia termasuk dari kelompok-kelompok yang binasa“
‘Abdullâh bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku berkata kepada ayahku, “Ada orang-orang yang berpendapat bahwa jin tidak mungkin masuk ke dalam badan orang yang kesurupan dari golongan manusia!” Beliau menjawab, “Wahai anakku! Mereka itu telah berdusta, (buktinya) jin itu berbicara melalui lisan orang tersebut.”
Jika ada yang bertanya bagaimana cara jin masuk ke dalam tubuh manusia? Apa mungkin tubuh masuk ke dalam tubuh (lainnya)? Maka jawabanya, hal itu sangat mungkin menurut akal, bahkan ada contoh-contoh nyata dalam alam ini. Seperti air mengalir dalam batang dan urat tumbuhan, air dan makanan yang mengalir dalam tubuh manusia, dan arus listrik mengalir melalu kabel. Demikian pula setan mengalir dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah.
Demikianlah Nuspedian, beberapa wawasan tentang Kesurupan dari segi medis, spiritual dan pandangan Islam secara khusus. Semoga mencerahkan.
Rekonstruksi Masa Lalu Melalui Visi Spiritual
Kemunculan Kaum Halu, Antara Gangguan Jiwa dan Cari Sensasi
Perempuan dan Kerentanan Gangguan Mental
Sanjungan Batu Sandungan
Merindu Suara Kehidupan