Kira-kira Siapa, ya, Capresnya? “Rama lan Ibu” Saja atau Ibu dan Bapak Saja

- Ya, sementara yang muda minggir dulu, yang tua biar tuntaskan terlebih dahulu -

10 Januari 2023, 10:35 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Polhukam — Kira-kira Siapa, ya, Capresnya? “Rama lan Ibu” Saja atau Ibu dan Bapak Saja

GENGGAM Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam, itu tema dari Hari Ulang Tahun (HUT) Emas partai PDI Perjuangan (PDIP), dengan sub tema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”.

Hari ini, 10 Januari 2023 adalah HUT PDIP yang ke-50 (emas). Acara ultah ini berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023) pagi.

Pada peringatan HUT PDIP edisi kali ini, telah menyedot perhatian publik Tanah Air, pasalnya, PDIP sebagai salah satu partai yang punya tiket otomatis presidential threshold 20/25 persen suara parlemen dan atau nasional, untuk mengajukan syarat mencalonkan pasangan capres-cawapres, namun belum kunjung diumumkan capres dari PDIP. Ditambah lagi penunjukkan capres dari PDIP adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, semakin membuat intrik-intrik di dalamnya ditangkap publik mengandung teka-teki bahwa telah terdapati problem internal PDIP.

Telah terjadi spekulasi publik, tentang siapa capres dari PDIP, yang katanya akan diumumkan capresnya atas pilihan Megawati/PDIP dalam momentum HUT Emas PDIP ini.

Menjadi tanda tanya besar publik Indonesia, lantaran partai dan atau tokoh-tokoh lainnya sudah mengumumkan ihwal calon presiden. Seperti Prabowo Subianto dari partai Gerindra yang katanya akan bersama PKB, begitu pula juga Anies Baswedan capres pilihan partai Nasdem yang katanya hasil dari komunikasi koalisi partai Nasdem, Demokrat dan PKS.

Akankah, Megawati akan memilih putrinya Puan Maharani sebagai capres, yang ditangkap bahwa PDIP/Megawati inginkan capres dari trah Soekarno, meski problem muncul ketika Puan dianggap tidak dengan potensi akan elektabilitas yang tinggi. Hal itu menjadi kontras ketika Ganjar Pranowo kader PDIP santer digadang-gadang sebagai capres PDIP poros dari Jokowi. Yang mana Ganjar adalah kepanjangan Jokowi dengan elektabilitas yang tertinggi.

Dibaca-baca, nampaknya di tubuh internal PDIP pantas terjadi faksi dan poros yang dalam perjalanannya acap bersitegang. Megawati dengan barisan struktural PDIP yang condong ke Puan. Jokowi dan Ganjar sebagai kader PDIP yang juga berdiri sebagai poros sendiri, dengan kemampuan Jokowi membuat hampir semua partai tunduk padanya. Artinya, bingung mau pilih siapa?

Puan punya struktur, Ganjar punya dukungan dari bassis merah akar rumput. Mbak Mega pun pusing, pilih Puan apa Ganjar?

Sebelumnya santer mengemuka wacana PDIP usulkan Ganjar-Ahok. Bahkan Mbak Mega sendiri yang akan jadi capres.

Hemat penulis, sederhana saja mbak Mega? Segera PDIP umumkan capres-cawapresnya, yaitu pasangan RAMA lan IBU (Bapak dan Ibu), yaitu pasangan “PRABOWO SUBIANTOMEGAWATI SOEKARNOPUTRI” dari koalisi GERINDRA-PDIP atau pasangan “MEGAWATI SOEKARNOPUTRI-PRABOWO SUBIANTO” komposisi seperti ini yang pas.

Yah, harapan saja, ya! Keduanya tentu atas “sudah banyak makan asam garam”, keduanya adalah Bapak dan Ibu bagi anak-anaknya (Indonesia). Ya, sementara yang muda minggir dulu, yang tua biar tuntaskan terlebih dahulu. Pasti bijak lah, sepertinya Pak Prabowo orangnya gampang, Ibu Mega pun juga negarawan, loh. Coba pikirkan matang-matang, rasakan dalam-dalam. Indonesia Emas.

Selesai!

“Zona Panas” (NASDEM vs PDIP) Demi Selamatkan Indonesia, Mega Harus Deklarasikan Ganjar
Sinyal Megawati Sebut Ratu Kalinyamat, Puan kah? Capres Wanita PDI-P (1)
“Safari Pikiran” Anies Baswedan Jalan Terus! Hak Politik Setiap Warga Negara Menumbuhkan-Menawarkan Ide Gagasan untuk Indonesia
Prabowo, Ganjar, Puan, Airlangga, Erick dan Tokoh Lainnya, Ditunggu “Safari Pikirannya”
2023, Dicari Cendekiawan yang Jujur dan Mendobrak, Menyentuh Wacana Publik Tujuan Indonesia

Terkait

Terkini