KONI Tolitoli Desak Cabor Selesaikan Kepengurusan

KONI kab.Tolitoli berpikir bagaimana memberikan porsi yang seadil-adilnya kepada semua cabang olahraga.

15 April 2022, 13:14 WIB

Nusantarapedia.net, Tolitoli , Sulawesi Tengah — Dengan menyisakan waktu 7 bulan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPOV) Sulawesi Tengah, yang rencana akan diadakan pada bulan November 2022 di kabupaten Bangai, Komisi Olahraga Nasional (KONI) kabupaten Tolitoli, mendesak Cabang Olahraga (CABOR) untuk segera menyelesaikan persoalan kepengurusan yang sudah berakhir.

Hal ini dilakukan berkaitan dengan persiapan atlit-atlit Tolitoli dalam mengikuti kegiatan PORPOV Sulawesi Tengah 2022 ini, yang akan dilangsungkan di kabupaten Bangai.

Awak media NPJ ketika datang menyambangi pengurus KONI kab.Tolitoli, menanyakan tentang kesiapan untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud, ternyata ada persoalan yang menjadi tugas cukup serius yang harus diselesaikan.

masalah keterbatasan penganggaran untuk kegiatan PORPOV, hal ini berkaitan dengan dana pembinaan atlit dalam mempersiapkan atlit dan penganggaran untuk operasional selama akan mengikuti event PORPOV di kab.Bangai.”

Wakil Ketua KONI kab.Tolitoli, Mansur Pondang, SH., MH., Kamis (14/04/2022), menyampaikan bahwa, “problema yang dihadapi pengurus KONI kab. Tolitoli saat ini dalam menghadapi event olah raga yang bergensi di provinsi Sulawesi Tengah ini, yakni; masalah kesiapan penganggaran dalam mengikuti kegiatan PORPOV dan kesiapan administrasi cabang olahraga (CABOR),” ungkapnya.

Lanjutnya, “masalah keterbatasan penganggaran untuk kegiatan PORPOV, hal ini berkaitan dengan dana pembinaan atlit dalam mempersiapkan atlit dan penganggaran untuk operasional selama akan mengikuti event PORPOV di kab.Bangai.”

“Untuk itu, KONI kab.Tolitoli terus berupaya berkordinasi dengan pemerintah daerah, mengadakan komunikasi silaturahmi dengan DPRD Provinsi untuk difasilitasi rapat dengar pendapat melalui diskusi program dan melibatkan stekholder yang memiliki investasi di kab.Tolitoli,” jelas Mansur.

Mansur juga mengatakan, bahwa KONI kab. Tolitoli berpikir bagaimana memberikan porsi yang seadil-adilnya kepada semua cabang olahraga.

Tambahnya, “hari ini KONI kab. Tolitoli berupaya agar ke 26 cabang olahraga harus terlibat langsung pada kegiatan PORPOV di kab.Bangai.

Mengenai CABOR yang masih tanggung jawab dengan kelengkapan administrasi, khususnya masa priode kepengurusannya sudah berakhir, Mansur menyampaikan;

“Sebaiknya segera diproses atau segera mengadakan konsolidasi musyawarah cabang, karna hal ini menjadi ketentuan di PORPOV nanti. 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan kegiatan PORPOV, Cabor yang tidak memiliki legilitimasi kepengurusan yang baru, maka tidak diperbolehkan untuk mengikuti PORPOV,” tegasnya.

Dengan memenuhi tanggung jawab administrasi tersebut berarti juga Cabor mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan prestasi olahraga di kab. Tolitoli.

Diwaktu dan tempat yang sama pula, awak NPJ mendapat penjelasan dari Sekretaris KONI kab.Tolitoli, menyampaikan bahwa masih ada beberapa CABOR yang belum memperbaiki dan melengkapi masalah kepengurusan yang sudah berakhir.

Disampaikan pula, ‘ketika CABOR tidak menyelesaikan kewajibannya, maka bukan sekedar tidak diikutkan pada kegiatan PORPOV, akan tetapi dikeluarkan dari keanggotaan KONI kab.Tolitoli, tegasnya.

Jumat, (15/04/2022) dalam wawancara langsung dengan salah satu salah pengurus CABOR yang enggan disebutkan namanya, yakni CABOR Bola Voli yang masa kepengurusannya juga sudah berakhir sejak bulan Maret 2022, beliau menyampaikan bahwa keterlambatan mereka dalam mengadakan musyawarah kabupaten dikarenakan di dalam organisasi mereka terbentur dengan masalah internal organisasi, yakni ada kaitan dengan kurang jelasnya bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana pembinaan yang dibuat oleh pengurus masa priode yang sudah berakhir.

Dilanjutkan lagi, bahwa CABOR Bola Voli kabupaten Tolitoli dalam waktu dekat ini akan melaksanakan musyawarah kabupaten, tepatnya pada hari Sabtu 16 April 2022, dan hal ini sudah disampaikan kepada pengurus KONI kabupaten Tolitoli, demikian penyampaiannya.

Dari hasil pantauan NPJ di lapangan sampai berita ini diturunkan, bahwa memang benar masih ada cabang olahraga masih belum menyelesaikan kepengurusannya yang sudah berakhir. (Andi)

PKL, Warung dan Nelayan Se-Kabupaten Tolitoli Terima Bantuan Tunai
Indahnya Pantai Sabang Lalos dari Green Beach Resort
4 Tuntutan Mahasiswa Dalam Demonstrasi 11 April, Serta 6 dan 12 Tuntutan Lain
Pencak Silat, Tradisi Pendekar Atraksi Seni hingga Cabang Olahraga

Terkait

Terkini