Korban Gempa Cianjur: 310 Orang Tewas, 24 Belum Ditemukan, 373 Sekolah Rusak

Nusantarapedia.net, Jakarta — Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat sore (25/11/2022), korban jiwa gempa bumi Cianjur mencapai 310 orang meninggal. Korban itu bertambah setelah ditemukan sebanyak 27 jenazah.
Dari total korban gempa yang dilaporkan hilang sebanyak 32 orang, dengan adanya 17 jenazah yang ditemukan dalam operasi SAR pada hari Jumat (25/11/2022), masih ada 24 korban hilang yang belum ditemukan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melalui konferensi pers secara daring dari Posko Kantor Bupati Cianjur pada Jumat, (25/11/2022).
“Hasil operasi pencarian yang dilakukan Tim SAR per hari ini (25/11/2022: Red), menemukan jenazah sebanyak 17 orang, sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang,” kata Suharyanto.
Menurut Suharyanto, sebanyak 17 jenazah yang ditemukan sudah dapat diidentifikasi by name dan by address. Dari 17 orang korban tewas tersebut, 9 orang diketahui pelintas, sedangkan delapan orang adalah warga Cugenang, Cianjur.
Lanjutnya, untuk 24 orang yang belum ditemukan, sudah diketahui by name dan by address, yang kesemuanya adalah warga Cugenang, Cianjur.
Sementara itu, untuk data kerusakan infrastruktur terutama bangunan rumah dengan kategori rusak berat, rusak sedang dan ringan, masih dalam proses pendaftaran, dan datanya masih fluktuatif. Tim dari Kementerian PUPR yang melakukan pendataan dalam hal ini masih dalam proses.
Dilaporkan, untuk jumlah infrastruktur publik yang mengalami kerusakan jumlahnya masih bertambah, yaitu; sebanyak 363 unit infrastruktur sekolah rusak, dan 244 unit rumah ibadah (mushola/masjid) rusak.
Informasi sebelumnya, untuk mempercepat proses pencarian korban hilang, sebanyak 1.408 personil dikerahkan pada operasi SAR gempa bumi Cianjur, pada Jumat kemarin (25/11/2022). Tim SAR dibagi menjadi 3 kelompok.
Untuk Tim A bekerja di area (worksite) warung sate Shinta.
Tim ini dibagi menjadi dua shift. Shift 1 dengan kekuatan 241 Personil dan 5 search dog. Shift 2 dengan 245 Personil dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Tim B beroperasi di area Cijendil RT.003/RW 001 Kecamatan Cugenang, dengan kekuatan 472 Personil, 4 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Sementara Tim C, beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personil, 2 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.