Kota New York Mengumumkan Darurat Kesehatan Cacar Monyet (Monkeypox)

1 Agustus 2022, 07:26 WIB

Nusantarapedia.net, Jakarta, New York — Setelah Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), atau World Health Organization, mengumumkan pada hari Sabtu (23/7/2022) bahwa wabah cacar monyet (MPV) yang telah meluas lebih di 70 negara dinyatakan sebagai darurat kesehatan global. Deklarasi disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Kini giliran kota New York juga mengumumkan status darurat kesehatan untuk penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Pejabat kota New York, Eric Adams bersama Komisaris Departemen Kesehatan dan Kebersihan Mental Dr. Ashwin Vasan membuat pengumuman pada hari Sabtu, (30/7/2022) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan bersama, kota New York saat ini menjadi pusat wabah, diperkirakan sekitar 150.000 warga New York saat ini berisiko terkena cacar monyet.

“Selama beberapa minggu terakhir, kami telah bergerak secepat mungkin untuk memperluas jangkauan dan akses ke vaksin dan perawatan untuk menjaga orang tetap aman,” kata para pejabat, dikutip dari voanews.com.

Lanjutnya, “Kami akan terus bekerja dengan mitra federal kami untuk mengamankan lebih banyak dosis vaksin segera setelah tersedia. Wabah ini harus dihadapi dengan urgensi, tindakan, dan sumber daya, baik secara nasional maupun global, dan deklarasi darurat kesehatan masyarakat ini mencerminkan keseriusan saat ini.”

Sebelumnya, pada hari Jumat, Gubernur negara bagian New York Kathy Hochul mengeluarkan perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat bencana negara karena wabah cacar monyet. Dalam perintah eksekutifnya, Hochul mengatakan bahwa lebih dari satu dari empat kasus cacar monyet di negara ini berada di negara bagian New York. (dnA)

WHO Mengumumkan, Cacar Monyet (Monkeypox) Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global
Ekspor Gandum Kembali di Buka Melalui Laut Hitam
Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dan Xi Jinpiang Hasilkan Beberapa Kesepakatan
55 WNI Selamat dari Penyekapan, Saat Ini Proses Repatriasi
Wacana Vaksinasi Covid-19 Dosis 4, Mengapa Demikian?

Terkait

Terkini