Kucatat ‘Tukmu …
![Kucatat ‘Tukmu …](https://nusantarapedia.net/wp-content/uploads/IMG-20220601-WA0014-1.jpg)
Nusantarapedia.net, Jurnal | Sastra — Kucatat tukmu …
Ini tentang hujan perempuan..
seperti yang sudah-sudah kala datangnya
di mana mata memandang lalu hatimu laksana membaca
rintik yang jatuh seringkali kukatakan bak biji-biji perak menari kala berjatuhan
Tetapi tahukah kau perempuan,
dalam tenangnya kau memandang
tatkala diri seperti menjauh dari ketersinggungan yang selalu menerjang
ya, hidup selalu saja begitu …
dari dulu hingga kini makin menggebu
seakan ingin melumat, luluh-lantakkan kedamaian yang telah membiru
akan tetapi kutahu kau kan selalu menepi
di sini, di balik kaca jendela depan rumah sendiri
Dan begitulah perempuan …
pada kesakitan serta tangis yang ada
pada kebahagiaan serta tawa yang tercipta
hujan, takkan pernah datangnya tinggalkan dendam
karena semesta adalah keikhlasan yang nyata
tumpah dari langit lalu meruah atau rintik yang jatuh satu-satu
hujan tetaplah begitu, sedari dulu
sedang semesta tak jua berubah pada sikapnya
Ini tentang hujan, perempuan..
bacalah dengan hatimu
lihatlah dari kedalaman jiwamu
dari balik jendela kaca
yang membasah biarlah nampak bagai biji perak menari berjatuhan, senyatanya …
![Kucatat 'Tukmu … 1 IMG 20220601 WA0014](https://nusantarapedia.net/wp-content/uploads/IMG-20220601-WA0014-1024x724.jpg)
Ry Cahyo
Persembahkan tuk sobat odapus Marita Rinjani Sinaga, lega dan menarilah di syurga-Nya
Coretan di Segelas Kopi …
Pulau Reklamasi Pesisir Jakarta
Aku Cemburu …
Statistik Pengguna Internet Dunia dan Indonesia, Medsos Rajanya!
Setia Adalah Roman di atas Selembar Tikar