Lagi Males, Kok Suami Minta Jatah Terus! Ini Yang Harus Anda Lakukan (Pengetahuan Seks Kaya View)

Ini alasan kuat kenapa anak muda usia 20-an menggandrungi mama-mama yang lebih tua usia 35-an, karena gairah seksual mereka pada tahap yang setara. Keduanya sedang pada puncak gairah, jadi merasa bisa saling mengimbangi

6 September 2023, 09:02 WIB

Nusantarapedia.net | JURNAL, KESEHATAN — Lagi Males, Kok Suami Minta Jatah Terus! Ini Yang Harus Anda Lakukan (Pengetahuan Seks Kaya View)

“Yang mana memang naluri seorang wanita selalu merasa ingin dijaga, dan suamilah yang dia percaya mulai mengganti peran ayahnya yang selalu menjaganya selama ini.”

Wanita harusnya paham kenapa setelah berhubungan seksual pria akan terlelap begitu dalam dan terkesan tidak memperdulikan kita yang masih ingin ngobrol atau membicarakan uneg-uneg kita dalam satu hari.

PULANG dari mana gitu, matanya mulai nakal, dan senyuman khasnya yang menggoda, melirik ke arah kamar tidur. Ah, sumpah, aku tahu maksudnya, tapi entah kenapa kali ini lagi padam dan bener-bener gak pengen bergelut di atas ring.

Mulailah otakku berputar mencari alasan. “anak-anak lagi terjaga semua, paling nanti setengah mainan ada yang gedor-gedor pintu, males ah”

Syukurlah, meski raut mukanya langsung berubah, bibirnya mendadak melengkung ke bawah, tapi dia tidak memaksa. Ya mau gimana lagi, bener-bener gak mood. “ya udah, aku mau tidur, jangan ada yang gedor pintu, aku capek,“  jawabnya sinis, dan mengunci pintu kamar.

Ilustrasi yang umum terjadi dan semua rumah tangga tentunya pernah mengalami. Ada situasi dimana kita wanita merasa sama sekali hilang gairah dan berharap suami memahami kondisi kita. Apalagi jika dipaksakan kita sendiri yang tersiksa juga kan? karena yang akan terjadi seperti motor gerak tanpa oli pelicin. Padahal kita sudah mengikuti kajian berkali-kali bahwa menolak ajakan suami berhubungan intim, hukumnya berat seperti beliau Rasululloh bersabda dalam haditsnya :

“Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika seorang suami mengajak istrinya untuk berhubungan, akan tetapi ia (istri) tidak memenuhi ajakan suami, hingga malam itu suaminya marah, maka ia (istri) mendapatkan laknat para Malaikat sampai subuh,’.” (HR. Muslim).

Dari Abdullah bin Aufa berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
“Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasan-Nya, seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Tuhannya sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka ia (isteri) tetap tidak boleh menolak.” (H. R. Ibnu Majah no. 1926, Ibnu Hibban no. 4171 dan lainnya)

Mungkin beberapa kaum feminis menentang hadits-hadits ini karena menganggap hadits tersebut adalah wujud  ketidakadilan pada perempuan, wanita dianggap seperti objek seksual semata dan tidak diberi hak untuk bebas memilih dan berhak mengatakan tidak untuk sesuatu yang menurutnya tidak nyaman. Baik pandangan islam maupun feminisme, keduanya memiliki alasan-alasan yang kuat mengapa islam mengharuskan dan feminis membebaskan.

Lantas bagaimana ilmu science memandang fenomena menolak berhubungan seksual? bisakah dijelaskan kronologinya, mengapa suami terus meminta dan wanita sendiri cenderung pada fase on off, kadang mati – kadang hidup, tak tentu bagai kabel konslet, dan lelaki seolah tak kenal padam?

Apa dampaknya jika pria ditolak dan apa yang terjadi jika wanita terus dipaksa?
Berikut penjelasannya :

Terkait

Terkini