Laporan Gempa Turki-Suriah oleh KBRI Ankara

Nusantarapedia.net, Jakarta — Pemerintah Republik Indonesia melalui KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Ankara Turki yang diumumkan melalui Kemenlu, bahwa saat ini pemerintah tengah berkoordinasi untuk penyaluran bantuan kepada korban Gempa Türkiye 2023. Selasa, (7/2/2023).
“KBRI Ankara sedang menyalurkan 1 kontainer bahan makanan (bantuan kemanusiaan tahap I) atas nama Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia di Turki sambil menunggu bantuan berikutnya yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Indonesia”, tulis KBRI Ankara, Selasa (7/2/2023).
Akses penyampaian bantuan sangat sulit, karena itu KBRI Ankara menyalurkan melalui lembaga Palang Merah Turki, Turk Kizilay di Gaziantep.
KBRI mengimbau penyaluran bantuan masyarakat Indonesia di Turki agar melalui Turk Kizilay di kota masing-masing agar lebih efektif dan efisien.
Sebelumnya, KBRI melaporkan perkembangan kondisi WNI di Türkiye atas dampak dari gempa Türkiye Februari 2023 pada Rabu, (07/02/2023) pukul 11:00 WIB yang telah diperbaharui pada pukul 10.14 waktu Turki, yaitu;
1) Jumlah WNI yang luka bertambah menjadi 10 orang, 4 orang sudah ditangani di rumah sakit setempat di Kahramanmaras (1) dan Hatay (3), 6 orang pekerja spa therapist di Hatay mengalami patah tulang dan tidak dapat tertampung di rumah sakit setempat sehingga akan dievakuasi ke Ankara.
2) 1 orang Ibu dengan 2 anak di Antakya hingga saat ini belum bisa dihubungi, KBRI Ankara terus upayakan melalui otoritas setempat, simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat.
3) 2 orang pekerja spa therapist di Dyarbakir hingga saat ini belum dapat dihubungi. KBRI terus upayakan melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat.
4) KBRI sudah menerima permintaan evakuasi dari 104 orang WNI (40 Gaziantep, 40 Kahramanmaras, 14 Dyarbakir, 9 Hatay, 1 Adana). Pada umumnya tempat tinggal/asrama hancur, sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah penuh, suhu berkisar antara 4 derajat hingga -7 derajat di lokasi gempa disertai badai salju.
5) Tanggal 7 Januari 2023 dini hari, Dubes RI bersama Tim KBRI Ankara menuju Gaziantep (6 jam dari Ankara) untuk menyerahkan Bantuan Kemanusiaan Tahap I dari Pemerintah RI berupa 1 kontainer bahan makanan. Bantuan kemanusiaan tersebut akan diserahkan kepada Bulan Sabit Turki (Kizilay).
6) Dari Gaziantep, Tim akan dibagi 4 kelompok untuk melakukan evakuasi WNI di Gaziantep, Kahramanmaras (2 jam dari Gaziantep), Hatay (4 jam dari Gaziantep) dan Dyatrbakir (4 jam dari Gaziantep). Para WNI akan dievakuasi ke Ankara untuk ditampung sementara dan dirawat di rumah sakit di Ankara bagi yang membutuhkan perawatan.
Sementara itu update korban gempa bumi Turki-Suriah yang dilaporkan oleh AFP, Rabu (8/2/2023), total korban tewas menjadi sedikitnya 7.800 orang.
Secara keseluruhan di Turki, yang dilaporkan oleh Otoritas Turki, bahwa sekitar 13,5 juta orang terkena dampak akibat gempa bumi ini, pada wilayah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, serta 300 km dari Provinsi Malatya di utara hingga Provinsi Hatay di selatan.
Sementara Otoritas Suriah melaporkan korban terus bertambah di wilayah selatan Hama, sekitar 100 km dari pusat gempa di Suriah.
Diketahui, gempa bumi dahsyat mengguncang negara Turki dan Suriah. Menurut sumber dari Survei Geologi AS, gempa terjadi pada Senin, (6/2/2023) pada pukul 04.17 (01 17 GMT) adalah gempa pertama dengan pusat episentrum terletak di kedalaman sekitar 18 kilometer (11 mil) di dekat kota Gaziantep, Turki. Gempa ini berkekuatan Magnitudo 7,8. Setelahnya, rangkaian gempa susulan terus terjadi.
Sebelumnya dilaporkan, menurut sumber pemerintah dan otoritas penyelamat setempat, yang dilansir dari AFP pada Selasa (7/2/2023), korban tewas di Turki terus bertambah menjadi 2.379 orang, sedangkan di negara Suriah sedikitnya 1.444 orang tewas dari sejak gempa pertama yang mengguncang pada Senin, (6/2/2023).
Dilaporkan, jumlah korban di kedua negara sedikitnya 3.823 orang tewas, 14.500 orang terluka dan bangunan rata dengan tanah berjumlah 4.900. Rerata korban tewas dan luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. (**/Inh)
Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah, Ribuan Orang Tewas
Gempa Bumi dengan Magnitudo 3.8 di Halmahera Selatan
Kronik Kali Opak, dalam Romantisme, Manajemen Air dan Gempa (1)
MEGATHRUST! Tulisan Ini Informatif – Bukan Hoaks, Mengingatkan Kembali Tsunami Selatan Jawa dalam Serat Sri Nata
Gempa Takdir Indonesia, Solusinya Mitigasi dan Bangunan Tahan Gempa