Lirik Lagu Kocak “Dir Dur Daeng-Bikistong” karya Sarino

Lirik lagu "Dir Dur Daeng-Bikistong" karya Sarino ini, sebenarnya lagu asli bergenre dangdut melayu klasik, ciptaan Latief Khan, dipopulerkan yang pertama oleh Habib Muchsin Al Athas dengan judul "Maya".

29 Agustus 2022, 13:14 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Puspawarna — Lirik Lagu KocakDir Dur Daeng-Bikistong” karya Sarino

“Asyik, kan, Nuspedian? Nyanyikan lagu tersebut dengan lirik di atas, bawakan dengan artikulasi yang jelas, dijamin tidak bakalan seperti Sarino, karena artikulasi dari Sarino sendiri yang tidak jelas. Tetapi disitulah keunikannya. Bahasa India bukan? Arab tidak! Mandarin apalagi! Jawa juga bukan! Jadi tepatnya, ya, bahasa ‘Sarino’.”

Lirik lagu viral dan kocak “Dir Dur Daeng-Bikistong” karya Sarino ini, sebenarnya lagu asli bergenre dangdut melayu klasik, ciptaan Latief Khan, dipopulerkan yang pertama oleh Habib Muchsin Al Athas dengan judul “Maya”, yang kemudian juga dinyanyikan ulang oleh Meggy Z.

Lagu ini diciptakan tahun 1988 dan trending di acara Aneka Ria Safari, salah satu program hiburan di stasiun televisi TVRI.

Lagu dalam versi asli dibawakan dengan nada dasar G, sedangkan Sarino membawakannya dengan nada F, mengambil dari backsound musik lagu “Maya” tanpa vokal (karaoke) yang mungkin diambil dari platform aplikasi Smule.

Sarino akhirnya viral di jagad sosial media, tetapi bukan Sarino sendiri yang mengunggah di akun Tik-Tok, karena akun Tik-Tok maupun Instagram milik Sarino baru berkembang (dikembangkan) setelah lirik ciptaannya booming.

Lirik lagu Sarino menjadi booming setelah diunggah oleh Bu Ade, teman kos Sarino.

“Itu yang ngrekam Bu Ade, teman saya. Saya tahunya pas uda viral di media sosial Pontianak. Saya minta video aslinya, karena dalam video itu ada tulisannya (watermark). Saya nggak nyangka video nggak sampai 1 menit bisa viral,” ucap Sarino, dikutip dari detik.jatim.

Sosok Sarino yang lugu, sederhana dan bersahaja bila dilihat dari mimik muka dan gestur tubuhnya ini, adalah warga Desa Manokan, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura.

Menurut detik.jatim, Sarino sudah 10 tahun merantau dan indekos di daerah Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoharjo, Jawa Timur. Sarino, sebelumnya bekerja sebagai penjual Kelapung atau ‘Kelapa Campur Tepung’ goreng.

Berikut lirik lagunya;

Lagu “Dir Dur Daeng-Bikistong
Lirik: Sarino
Cipt: Latief Khan
Genre: Dangdut Melayu Klasik
Nada: F
Publikasi: Sosmed Indonesia

Daeng taing to baeing
Taing tu te baing …
Der bang dik kis doun
Der bang ding doun
Dir dur dae…..iing

Ding.. bikistong… bikis daeing
Ding.. bikistong fiki baei…ing
Ting feng bikis toung
Nyiu feir dir daei…ing

Reffrend:

Ih naou feir teiing
You now fei teiing
Tum sei taeng…..

Jelmeng bantalele
Jelbeng gel brayyy
Dir Dir bayyyyy…..

Auning feil ki ti song
Dil legal leggom

Imil gom e faii
Neg till leg teng…..

Jadi, lirik lagu yang diciptakan dan dinyanyikan Sarino tersebut tidak ada artinya, dan bukan mewakili bahasa tertentu. Namun demikian, versi Sarino mungkin punya arti tersendiri di balik kata-kata yang disusunnya menjadi sebuah kalimat, dalam kalimat lirik lagu.

Asyik, kan, Nuspedian? Nyanyikan lagu tersebut dengan lirik di atas, bawakan dengan artikulasi yang jelas, dijamin tidak bakalan seperti Sarino, karena artikulasi dari Sarino sendiri yang tidak jelas. Tetapi disitulah keunikannya. Bahasa India bukan? Arab tidak! Mandarin apalagi! Jawa juga bukan! Jadi tepatnya, ya, bahasa ‘Sarino’.

Usul saja, Sarino menciptakan bahasa “Sarino” dengan memulai dari sekarang untuk membakukan kosa kata, ditulis satu per satu (vocabulary), setelah itu dirumuskan grammar-nya atau tata bahasanya. He he he …

Lagu “Joko Tingkir Ngombe Dhawet”, Simbol Semangat Kerja versus Pelecehan Sejarah
Lirik Lagu “Ojo Dibandingke” dan Social Anxiety Disorder
To, Ganjel, To!! To, Ganjel!!! Ganjel, To!!!! Dahsyat! Ditonton 18+ Juta Pemirsa
Lirik Lagu “Judi,” Ingatkan Isu “Konsorsium 303” dan Praktik Judi Kelas Akar Rumput
Gloomy Sunday, Lagu Kematian hingga Bunga Terakhir Bebi Romeo

Terkait

Terkini