Mahakarsa Santri PPMI Assalaam Sukoharjo, Kali Ini Giliran Angkatan ke-36
Merupakan pagelaran pentas seni terbesar yang dipersembahkan santri Assalaam di tahun akhir masa pendidikannya
Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa Tengah — Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Kartasura, Sukoharjo, menggelar pentas seni akbar selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/11/2022).
Sengaja penyelenggaraan digelar selama dua hari dengan maksud, untuk santri putra pada hari Sabtu, dan untuk santri putri pada Minggu.
Oleh santri Assalaam, kegiatan itu diberi nama Maha Karya Santri Assalaam (Mahakarsa). Merupakan pagelaran pentas seni terbesar yang dipersembahkan santri Assalaam di tahun akhir masa pendidikannya.
Dengan panggung megah, berkonsep Budaya Nusantara, sekira 2500 pasang mata menyaksikan secara langsung penampilan demi penampilan dari santri putra yang bertempat di Komplek Barat PPMI Assalaam pada, Sabtu kemarin.
Mulai dari para santri, ustadz/ustadzah serta tamu undangan seperti pimpinan ponpes, jajaran yayasan dan walisantri serta warga setempat menikmati kreatifitas para santri itu.
“Bagi kami, Mahakarsa bukan hanya sekedar pentas seni namun disini kreatifitas dan kepribadian kami di tempa,” kata Fidel Dayuh Prasta Hasjib selaku Ketua Panitia Mahakarsa, santri kelas XII MIPA SMA, asal Jakarta.
Ia mengaku, selama di PPMI Assalaam belajar mengenai kerja keras dan solidaritas, dimana hal itu akan menjadi kenangan dan pembelajaran baginya untuk menapak masa depan.
Dalam event ini santri putra PPMI Assalaam menyuguhkan beberapa penampilan seperti, tarian-tarian dari sabang sampai merauke diantaranya, Saman, Kecak, Ganongan, hingga Funky Papua.
Selain itu, juga menampilkan pertunjukan lain berupa hadrah LASKI, sulap, bela diri, pantomim serta drama.
Penampilan demi penampilan tersebut disusun secara epic dengan slogan “Pemuda Berkarya Kibarkan Sang Saka di Atas Tanah Dunia”.
Konsep Nusantara dipilih dikarenakan hal ini menggambarkan bagaimana kondisi santri Assalaam yang tersebar dari seluruh penjuru tanah air.
“Karena anak-anak Assalaam dari seluruh wilayah Indonesia, ada yang dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, NTB, Sulawesi bahkan Papua. Mereka adalah putra daerah yang akan kembali membanggakan daerah dan Indonesia di dunia,” terang Ustadz Agung Darmawan, selaku Penanggung Jawab Kegiatan
Ia menambahkan, bahwa slogan yang di usungpun juga bukan hanya sekedar kata-kata. Hal ini ditunjukkan lewat prestasi para santri yang juga sampai menembus dunia Internasional seperti ditahun 2022.
“Santri Assalaam meraih penghargaan Silver Medal Khayyam International Invention and Inovation in Iran, Hongkong International Science Olympiad, IYSA & Segi University Collage Malaysia serta prestasi-prestasi selainnya,” pungkasnya. (Auni)
Meresahkan, Balap Liar dan Pesta Miras Dibubarkan Tim Pandawa Polres Sukoharjo
Di Klaten Pilihan RT/RW Berbasis Teknologi, Transformasi Digital Adalah Keniscayaan!
DPRD Komisi IV Fraksi PDIP Tanggamus Akan Perjuangkan Harapan Warga Pekon Maja
Wisuda Sarjana ke-XXVI Stikosa-AWS, Eri Cahyadi Ajak Lulusan Menjadi Insan Media yang Berkarakter
Komisi IX DPR RI dan BKKBN Sosialisasi Program GenRe, Sasarannya Para Remaja