Mahasiswa KKN-T UNIPA Bangun Pondok Baca, Tumbuhkembangkan Budaya Literasi Masyarakat Desa Riit

28 Juli 2023, 08:09 WIB

Nusantarapedia.net | SIKKA, NTT — “Ruangan tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa,” itulah spirit dari kegiatan KKN Tematik mahasiswa UNIPA. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan mutu belajar dan minat belajar anak-anak dalam mengembangkan pengetahuan di Desa Riit, Kecamatan Nita, mahasiswa KKN-T UNIPA membangun Pondok Baca untuk daya tarik bagi anak-anak, menarik minat baca anak khususnya dan budaya literasi umumnya. Kamis 27 juli 2023, bertempat di TK St. Yohanes Desa Riit.

Ketua kordinator KKN Desa Riit Yosep Kalasansius Masong menilai, minat baca anak-anak saat ini sudah sangat minim, hal ini dikarenakan kemajuan teknologi seperti gadget, juga peran orang tua sangat dibutukan agar minat baca anak tidak menurun. Jika hal ini dibiarkan, maka berpengaruh untuk generasi bangsa untuk kedepannya.

Pondok baca ini didirikan awalnya sebagai tempat nongkrong, tetapi inisiatif mahasiswa KKN menjadikan tempat nongkrong itu sebagai pondok baca anak-anak dan masyarakat di Desa Riit.

“Kami jadikan pondok baca tersebut sebagai tempat bacaan bagi anak-anak Desa Riit, biar dengan banyak membaca bisa meningkatkan daya pikir dan mutu belajar bagi anak anak,” ujar Yosep.

Kepala TK Riit menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Nusa Nipa Maumere yang telah berkontribusi terhadap kampung mereka, berupa pembangunan Pondok Baca.

“Saya mengapresiasi Klkerja nyata adek-adek KKN, telah berhasil mendirikan Pondok Baca. Saya berharap pondok baca ini terus berjalan dan banyak anak-anak atau masyarakat boleh berdatangan ke tempat ini. Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada adek-adek mahasiswa yang dengan semangat membangun pondok ini. Saya berharap  walaupun adik-adik KKN sudah tidak ada di sini lagi, semoga pondok baca ini selalu menjadi motivasi belajar bagi anak-anak di Desa Riit lebih tekun dan giat membaca untuk meningkatkan mutu belajar,” ujar (Ibu) Kepala TK Riit.

Kurangnya buku bacaan dan fasilitas yang memadai, juga menjadi salah satu faktor kurangnya minat baca masyarakat terutama anak-anak di Desa Riit.

Tidak lupa juga Yosep mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yanto dari pengurus Pondok Baca Kampung Kabor yang dengan ikhlas menyumbangkan 10 dos buku.

Jenis buku yang didonasikan mulai dari buku cerita hingga buku pelajaran yang masih layak baca.

IMG 20230728 WA0004

Harapan ke depan sebagai ending, inisiasi keberadaan Pondok Baca ini agar dapat berkembang menjadi perpustakaan, tutup Yosep Ketua KKN-Tematik. (Icha)

Mahasiswa KKN-T UNIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Kreasi Makanan Lokal Untuk UMKM Desa Pruda Waiblama

Pantai Wailamung Talibura Bersolek, Mahasiswa KKN UNIPA Antusias Bangun Lopo

Wujudkan Green Lifestyle Mahasiswa KKN UNIPA Lakukan Penanaman Pohon di Sungai Desa Pruda Waiblama

Arah Pendidikan Nasional

Serba Liberal, Bagaimana Capres 2024? Hadirnya Negara untuk Rakyat yang Sehadir-hadirnya!

Terkait

Terkini