Manfaat dan Kegunaan Kulit Bawang

Selain sebagai bumbu masak dan memberikan manfaat pada kebutuhan manusia, bawang juga bisa bermanfaat untuk tanaman, lho

27 September 2022, 15:40 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Puspawarna — Manfaat dan Kegunaan Kulit Bawang

NUSPEDIAN, bagi yang sering masak, tentu tidak asing dengan dua jenis bawang, yaitu bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) dan bawang putih (Allium sativum). Keduanya yang pasti diperlukan untuk membuat bumbu.

Bawang merah dan bawang putih sangat penting di dunia perdapuran, karena tanpa dua bumbu ini, masakan tidak akan sedap. Keduanya adalah bumbu pokok dalam memasak yang akan dilengkapi dengan bumbu lainnya.

Ternyata daging bawang sekaligus kulitnya (terutama bawang merah) memiliki banyak sekali kandungan vitamin dan mineral.

Selain sebagai bumbu masak dan memberikan manfaat pada kebutuhan manusia, bawang juga bisa bermanfaat untuk tanaman, lho.

Sebenarnya pada daging bawangnya, kandungan vitamin dan mineral lebih tinggi. Namun, karena bawangnya kita gunakan untuk memasak dan sekarang ini harganya lumayan mahal, sayang ya, kalau bawangnya dipakai untuk pesnab (pestisida nabati) atau pupuk. Jadi, cukuplah kita memanfaatkan limbahnya/kulitnya saja untuk membantu berkebun.

Jadi, saat kita mengupas bawang, tidak ada yang dibuang dari bawang-bawang yang kita beli, ya Nuspedian.

Caranya gimana?

Siapkan saja wadah kering di dapur dan kumpulkan kulit bawangnya setiap hari, setelah beberapa hari dan kulit sudah terkumpul lumayan banyak, kita bisa mulai percobaan ini.

Manfaatnya apa saja?

Pertama, sebagai pestisida nabati (pesnab) karena mengandung acetogenin dan flavonoid yang bisa merusak sistem pencernaan serangga, sehingga serangga bisa keracunan.

Caranya, masukkan kulit bawang ke wadah botol, bisa dengan botol bekas tempat minum kemasan atau apa saja. Kemudian, isi air 3/4 botol dan diamkan beberapa hari (jangan lupa buka tutup botol untuk membuang gas). Setelah jadi, tinggal saring dan semprotkan ke tanaman yang terserang hama. Sedangkan ampasnya, bisa masuk komposter atau diletakkan dalam pot tanaman sebagai pupuk.

Kedua, sebagai pupuk alami, karena mengandung hormon auksin, giberelin dan rhizokalin yang berguna sebagai ZPT (zat pengatur tumbuh).

Nah, kalau sebagai pesnab dengan cara disemprotkan, kalau yang ini bisa digunakan untuk merendam stek batang, sebelum ditancapkan ke media tanam (sebagai perangsang akar), atau bisa juga disiramkan ke media tanam-tanaman kita, agar akar bisa menyerap zat-zat dari larutan kulit bawang.

Itu tadi cara sederhana membuat pesnab atau pupuk dari kulit bawang, yang kita manfaatkan.

Cukup mudah bukan? Tunggu apa lagi, yuk dicoba dan lihat hasilnya. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya, Nuspedian.

Sumber: Dapur sehat keluarga

Cara Membuat Bumbu Dasar untuk Disimpan
Buah Lontar atau Siwalan, Menyegarkan dan Kaya Manfaat
Inilah 5+ Manfaat Membuat Blog Bagi Pelajar, dari Hobi sampai Cuan
Tip dan Cara Sukses Memaksimalkan Buah Cabai Rawit
Satu Peta Jalan Konsolidasi Pabrik Pupuk

Terkait

Terkini