Manfaat Korset untuk Ibu Hamil

Nusantarapedia.net, Jurnal | Kesehatan — Pentingnya Korset untuk Ibu Hamil

“Dengan memakai korset maka perut tidak terlalu berat membawa janin, akan terasa lebih ringan dan makin bebas bergerak.”

MUNGKIN, Nuspedian ada yang sedang melewati proses kehamilan saat ini. Nikmati saja ya, meski kadang dengan segala keluh kesahnya. Melewati masa hamil adalah perjuangan yang tidak mudah bagi sebagian wanita. Memakan waktu panjang yang cukup melelahkan. Namun, semua akan terbayar saat buah hati sudah lahir nanti.

Hamil adalah proses berbulan-bulan dari ukuran badan slim hingga melar lebar, dimana kenaikan berat badan minimal 10 kg harus tercapai selama masa hamil. Bahkan, ada yang kenaikan berat badannya bisa 20-30 kg selama masa hamil. Artinya, setiap bulan ibu hamil berat badannya naik 1-3 kg/bulan. Tergantung kondisi masing-masing individu, tidak harus sama.

Dari isi perut kosong sampai ada bayi dengan berat normal minimal adalah 2,5 kg, bahkan, kadang ada bayi besar sampai 5 kg lebih.

Berkaitan dengan ukuran tubuh yang berubah, ukuran celana dalam pun begitu cepat berubah. Maka, sudah sunatullah_nya (sudah hukum alam) betis kaum hawa itu besar, paha besar, pinggul besar dibandingkan kaum Adam. Karena apa? Allah siapkan kaki dan pahanya kaum hawa untuk menopang janin di dalam perut yang berkembang dari bulan ke bulan tanpa ada masa libur untuk meletakkan beban perutnya.

Seiring makin besarnya perut, maka janin makin besar dan makin menekan kandung kemih, sehingga, ibu hamil sering kencing apalagi kalau batuk atau bersin, bisa sambil terkencing-kencing. Ini cukup merepotkan, karena beberapa jam sekali harus ke kamar mandi. Istilah jawanya beser, jadi, harus cepat-cepat ke kamar mandi, padahal kondisi perut sudah buncit maksimal, nggak bisa diajak berlari. Itulah salah satu bentuk perjuangan seorang wanita saat melewati proses kehamilan.

Meski mudah kencing tetap harus cukup minum 2 liter per hari, agar nyeri sendi dan nyeri panggul serta nyeri di area genital juga tidak parah.

Belum lagi anus yang tertekan sehingga makin besar janin, ibu makin sembelit. Bahkan, ada yang sampai mengalami ambeien karena kehamilan. Sehingga, pada trimester akhir bumil disarankan makan buah pepaya dan buah lainnya. Untuk cegah sembelit dan BAB (buang air besar) tetap lancar.

Rutin melakukan senam hamil, juga berpengaruh pada kelancaran persalinan. Selain itu, korset ibu hamil juga tak kalah penting. Apalagi, jika bumil bekerja yang mengharuskan dia naik kereta atau mengendarai motor atau bus, memakai korset akan sangat membantu sekali.

Inilah, beberapa manfaat memakai korset pada ibu hamil:

1) Membantu menyangga perut.
Dengan memakai korset maka perut tidak terlalu berat membawa janin, akan terasa lebih ringan dan makin bebas bergerak.

2) Mengurangi rasa nyeri di area panggul dan kemaluan.

3) Membantu mengurangi efek sering kencing maupun efek sembelit.

4) Mencegah goncangan pada perut saat berkendaraan atau saat berjalan kaki.

5) Mencegah kelelahan berbulan-bulan dalam membawa perut yang kian hari kian membuncit.

Memakai korset ibu hamil maupun korset paska bersalin harus dilakukan dengan benar. Cara yang benar, yaitu dengan memakai korset dari arah bawah (dimulai dari di atas tulang kemaluan). Bukan dari perut ke bawah. Selama ini banyak yang salah kaprah.

Jika salah cara pakai, sama saja menekan isi organ perut ke bawah, sehingga akan terjadi turunnya rahim atau kandung kemih. Karena itu, para dokter melarang pemakaian korset atau gurita pada bayi maupun paska bersalin.

Cara pakai korset yang benar adalah: pasang korset dan perekat bagian atas secara longgar. Lalu stel korset di atas tulang kemaluan, lalu kencangkan korset bagian bawah, baru setelah beres, kencangkan korset atas. Atur kekencangan korset sampai dirasa nyaman dengan mengatur posisi perekat.

Nah, itu tadi sedikit pengetahuan dan manfaat tentang memakai korset pada masa kehamilan. Semoga bermanfaat ya, Nuspedian.

Sumber: dr. Masyithoh Budiyani

Tip Mengecilkan Perut yang Efektif dan Sehat

Tip Diet Alami

Minum Air Putih, Yuk!

Cara Mengobati Batuk Pada Anak yang Efektif

Demam Anak dan Cara Mengobatinya di Rumah