Mangayubagya Mapak Warsa Anyar 1 Sura EHE 1956

30 Juli 2022, 16:45 WIB

Nusantarapedia.net, Sukoharjo, Jawa Tengah — Dalam menyambut tahun baru islam, 1 Sura EHE 1956, yang jatuh pada hari Jumat, 29 Juli 2022, keluaga besar paguyuban “Mangesti Luhur – Pejuang Kartosuro,” Dukuh Sonojiwan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, adakan gelar budaya bertajuk “Hajad Kesultanan Pajang.”

Agenda kirab budaya kota berjuluk “Sukoharjo Papanku Makmur” tersebut, dilakukan dengan pawai atau kirab budaya mengelilingi desa.

Acara tersebut didukung dan diikuti oleh beberapa elemen yang terlibat langsung dalam acara peringatan 1 Sura atau tahun baru islam, antara lain :
1) Forkopincam Kartosuro
2) Pemerintah Desa Makamhaji
3) Relawan Untung Suropati
4) Relawan Target
5) Para awak media
6) Seni Reog Singa Muda Kridha Dahana Desa Makamhaji.
7) PS. Perisai Diri
8) PS WS Pamungkas, serta warga sekitar yang ikut dalam kirab budaya tersebut.

Para peserta kirab budaya, tak terkecuali melaksanakan kegiatan ini dengan penuh hikmat dalam lantunan doa menurut kepercayaan masing-masing, dengan satu harapan yang sama.

Semoga di awal tahun baru Islam ini, kita bisa lebih baik lagi dari sebelumnya, serta segala sesuatu selalu dalam kebaikan dan kebermanfaatan, selalu dirahmati Allah Subhanahu wa ta,alla.

Panitia kirab mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga adat tradisi leluhur. “uri-uri” warisan budaya, kelestarian dan kekayaan alam, sebagai masyarakat Jawa yang berbudaya.

Dalam kesempatan yang sama, sekretaris panitia kirab, Slamet Riyadi mengatakan, setelah dua tahun sebelumnya digelar sangat sederhana yakni tanpa kirab keliling desa karena PPKM level 3, kali ini kirab keliling desa kembali dapat dilaksanakan.

Masih dalam rangkaian peringatan bulan Sura, Slamet juga menyampaikan, bahwa nantinya petilasan Kasultanan Keraton Padjang akan menggelar pagelaran wayang kulit pada pertengahan bulan Agustus mendatang. (Ragil74)

Kirab Malam 1 Suro di Keraton Surakarta
Mataram Kartasura, Lahir dan Tumbuh dengan Pecah Belah (1)
Geopolitik dan Strategi Sultan Agung Menuju Kejayaan Nusantara di Pentas Dunia (1)
Politik Ekspansi Panembahan Senopati dan Susuhunan Hanyakrawati
Lagu “Joko Tingkir Ngombe Dhawet”, Simbol Semangat Kerja versus Pelecehan Sejarah
Laskar Mengoneng

Terkait

Terkini