Memang Jodoh, Novel Semiautobiografi Marah Rusli
Siti Nurbaya adalah salah satu novel yang fenomenal di Indonesia pada masa Balai Pustaka. Hingga kini novel yang bercerita mengenai budaya adat Minang ini seakan-akan menjadi bacaan wajib mahasiswa Sastra Indonesia

Nusantarapedia.net, Gerai | Resensi — Memang Jodoh, Novel Semiautobiografi Marah Rusli
NOVEL ini bercerita mengenai kebudayaan Minang layaknya novel Marah Roesli yang telah terlebih dahulu terbit, yaitu Siti Nurbaya. Akan tetapi, pada Memang Jodoh yang disorot adalah dari sisi seorang laki-laki Minang yang memiliki rasa sadar diri amat besar. Dengan membaca novel ini dapat diketahui seperti apa adat Minang pada masa lalu, khususnya dalam hal perkawinan.
Marah Roesli (dibaca Marah Rusli) lahir di Padang, pada 7 Agustus 1889. Marah Roesli merupakan sastrawan Minang yang terkenal lewat karya legendaris, yaitu Siti Nurbaya. Siti Nurbaya adalah salah satu novel yang fenomenal di Indonesia pada masa Balai Pustaka. Hingga kini novel yang bercerita mengenai budaya adat Minang ini seakan-akan menjadi bacaan wajib mahasiswa Sastra Indonesia. Saking fenomenalnya novel ini sampai-sampai Siti Nurbaya menjadi idiom yang umum digunakan masyarakat Indonesia untuk menyatakan pasangan yang dijodohkan orang tuanya secara paksa.
Novel Memang Jodoh merupakan novel semiautobiografi karya kakek musikus Bandung (Harry Roesli, almarhum) Marah Roesli. Novel ini merupakan hadiah ulang tahun pernikahan dari Marah Roesli kepada istri tercintanya Ratna Kencana.
