Membanggakan! IPM Indonesia Terbaru, Hanya 8 Provinsi dengan IPM Rendah, 24 Tinggi dan 2 Sangat Tinggi
Tiga dimensi tersebut secara mendasar yaitu; bidang kesehatan, pendidikan dan pemenuhan hak kodrati (standar hidup layak)

Nusantarapedia.net, Jakarta — IPM adalah Indeks Pembangunan Manusia atau dalam bahasa Inggris disebut Human Development Index (HDI). Indikator utama dalam pengukuran IPM, ketika masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan yang dikelola oleh institusional untuk mendapatkan kebutuhan dasarnya.
IPM merupakan pengukuran dan perbandingan dari beberapa hal dasar. Ada tiga dimensi dasar sebagai komponen IPM. Seberapa sehatkah individu (manusia) terkait dengan angka harapan hidup, dalam rumusannya dikategorikan sebagai bidang kesehatan.
Selanjutnya, ilmu pengetahuan adalah konsep, ide, gagasan pikiran yang merupakan kodrat dari ciri-ciri manusia yang berkebudayaan. Dalam tata laksananya disebutkan sebagai ruang pendidikan, diukur dari hal yang paling prinsip yaitu melek huruf dan rata-rata lama bersekolah.
Sedangkan manusia mempunyai hak kodrati yang melekat, maka tata laksana hidup di dalamnya harus memenuhi aspek hak asasi manusia. Pemenuhan hak tersebut diukur dari standar hidup layak melalui parameter produk domestik bruto per-kapita dan pengukuran lainnya.
Tiga dimensi tersebut secara mendasar yaitu; bidang kesehatan, pendidikan dan pemenuhan hak kodrati (standar hidup layak).
Badan Pusat Statistik melaporkan data terbaru hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang dirilis (15/11/2022).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2022 mencapai 72,91, meningkat sebesar 0,62 poin (0,86 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (2021) sebesar 72,29 poin.
Menurut BPS, selama rentang waktu tahun 2010–2022, IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen per tahun. Peningkatan IPM 2022 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pertumbuhan IPM 2022 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama umur panjang dan hidup sehat serta standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bahwa;
• Bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,85 tahun, meningkat 0,28 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Pada dimensi pengetahuan;
• Harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun meningkat 0,02 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,08 menjadi 13,10 tahun.
• Rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,15 tahun, dari 8,54 tahun menjadi 8,69 tahun pada tahun 2022.
Dimensi standar hidup layak;
• Diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan: 11.479.000) meningkat 323 ribu rupiah (2,90 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.




BPS menetapkan nilai IPM Nasional sebesar 72,91. Dari 34 Provinsi di Indonesia, Provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta sebagai daerah dengan IPM Tertinggi dengan nilai 81,65.
Sedangkan 24 Provinsi sebagai daerah dengan nilai IPM Tinggi, dan hanya 8 Provinsi dengan IPM Rendah, seperti di pulau Papua dengan nilai IPM 61,39.
Provinsi seperti Lampung, Sulawesi Tengah dan Maluku, adalah Provinsi dengan Status Pembangunan Manusia Meningkat dari Sedang menjadi Tinggi. (ASM)
Sumber: BPS
PSN Rampung Semester I 2024, hingga Skenario Pemangkasan Jumlah PSN dan Relasinya dengan IPM (1)
IPM dalam Hak Hidup, Amanat Konstitusi dan Distribusi Keadilan
Menuju Indonesia Maju dengan Merubah Kultur
Proyeksi Indonesia Tahun 2100 dalam Perspektif Demografi dan Isu Pangan, Jangan Rugi 3 Kali!
Pendulum Kapitalisme dan Sikap Intelektual Muslim Kita (1)