Menatap Indonesia Masa Depan Melalui Momentum Pemilu, Belajar dari Jepang: “Revolusi Hidup” dari Filsafat hingga Society 5.0

“Berapa jumlah guru yang tersisa?” (Hirohito)

27 Maret 2023, 01:28 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Polhukam — Menatap Indonesia Masa Depan Melalui Momentum Pemilu, Belajar dari Jepang: “Revolusi Hidup” dari Filsafat hingga Society 5.0

“Berapa jumlah liter susu yang diproduksi oleh asli petani Indonesia? Berapa jumlah ton beras yang diproduksi oleh petani? Berapa jumlah sarjana pertambangan Indonesia?”

PEMILU 2024 adalah harapan, harapan bangsa Indonesia untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi. Tentu beragam tantangan yang dihadapi bangsa ini tidak mudah, seperti isu globalisasi dengan teknologi dan arus komunikasinya, yang mana sudah tidak ada lagi sekat dan batas antar manusia, bangsa dan negara. Belum selesai menemukan bentuknya yang pas, kini telah hadir isu-isu serupa dalam hal tata laksana hidup dengan konsep Society 5.0, adalah konsep yang memungkinkan umat manusia dipacu mengadaptasikan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern, seperti AI (intelegensi artifisial) atau kecerdasan buatan, juga tergantikannya peran manusia dalam tata laksananya dengan robot-robot. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah kehidupan manusia.

Jepang adalah (termasuk) pioner dalam hal teknologi, tak mau ketinggalan dengan gagasan yang disodorkan oleh Eropa dan Amerika, mulai dari Revolusi Industri 1.0, 2.0, 3.0, dan saat ini 4.0 menuju era Society 5.0/AI. Ya, Jepang telah menginisiasi dengan membuat pemodelan “revolusi hidup” dengan teknologinya berupa teknologi kecerdasan buatan atau AI.

Saat ini, Jepang sebagai negara maju yang menguasai IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi), tentu tidak “ujug-ujug” atas pencapaiannya di segala bidang, khususnya hal teknologi. Jepang dengan riwayat yang kelam, hampir kehilangan masa depan pasca bom atom di Hiroshima dan Nagasaki atau kekalahan Jepang dalam perang Pasifik. Jepang sudah benar-benar jatuh mentalnya, tak punya apa-apa lagi. Masa depan yang suram, tak ada kegembiraan dan harapan menatap masa depan.

Namun akhirnya, Jepang mampu bangkit sejak kejatuhannya tahun 1945. Jepang memulai kehidupan baru dari nol, seusia dengan negara-negara lainnya yang merdeka bersamaan dalam periode pasca perang dunia ke-2 (PD II). Pun dengan Indonesia yang merdeka 78 tahun silam. Simpulnya, banyak negara-negara maju saat ini yang baru mengawali akan penataan bangsa dan negaranya pasca 1945.

Terkait

Terkini