Mengapa Langit Berwarna Biru?

Warna langit di tiap-tiap daerah bisa berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkannya, antara lain tingkat debu dan polusi yang terdapat dalam daerah tersebut.

29 Juli 2022, 16:05 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Iptek — Mengapa Langit Berwarna Biru?

“Interaksi ini menyebabkan penghamburan cahaya Rayleigh atau yang biasa disebut sebagai Rayleigh scattering. Cahaya biru dan violet yang memiliki panjang gelombang lebih pendek lebih mudah terserap oleh molekul di udara. Sehingga, cahaya biru dan violet tadi lebih banyak tersebar dan terhamburkan”

NUSPEDIAN, ketika cuaca cerah, langit tampak berwarna biru. Mengapa demikian?

Dikutip dari laman resmi NASA, warna biru langit seperti yang terlihat mata manusia berasal dari sinar matahari yang mencapai atmosfer bumi dan tersebar ke segala arah oleh semua gas dan partikel di udara.

Cahaya biru dihamburkan lebih banyak daripada warna lain karena merambat sebagai gelombang yang lebih pendek dan lebih kecil di dalam spektrum. Sebab itu, cahaya biru jadi lebih terlihat.

Langit berwarna biru karena tiga faktor yaitu cahaya matahari, atmosfer bumi, dan penglihatan manusia sendiri. 

1) Cahaya matahari
Cahaya matahari terdiri dari berbagai spektrum warna. Nah, warna-warna tersebut memiliki panjang gelombang yang berbeda. 

Warna merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang bila dibandingkan dengan warna lainnya seperti biru dan violet.

Ketika cahaya dari matahari masuk ke atmosfer bumi, terjadilah interaksi antara cahaya dan partikel yang ada di atmosfer. 

Interaksi ini menyebabkan penghamburan cahaya rayleigh atau yang biasa disebut sebagai rayleigh scattering. Cahaya biru dan violet yang memiliki panjang gelombang lebih pendek lebih mudah terserap oleh molekul di udara. Sehingga, cahaya biru dan violet tadi lebih banyak tersebar dan terhamburkan.

2) Atmosfir Bumi
Atmosfer bumi tersusun atas beberapa partikel, yakni nitrogen, oksigen, ozon, karbondioksida, dll.

Pertemuan antara cahaya dengan partikel-partikel penyusun atmosfer bumi inilah yang menyebabkan terjadinya penghamburan cahaya.

Penghamburan cahaya merupakan suatu proses penyerapan cahaya matahari oleh partikel gas, kemudian cahaya tersebut dipancarkan kembali ke berbagai arah. Nah, penghamburan cahaya inilah yang dijelaskan pada poin sebelumnya.

3) Faktor Penglihatan
Faktor indra penglihatan, juga menjadi salah satu penyebab mengapa langit berwarna biru. Indra penglihatan kita, mata lebih sensitif dengan gelombang cahaya biru, dibandingkan dengan gelombang cahaya nila atau ungu.

Sebuah sel berbentuk kerucut dalam mata manusia yang berperan sebagai penangkap warna, lebih kuat menahan cahaya biru dibandingkan dengan cahaya nila atau ungu. Oleh sebab itu, mata kita jadi lebih mudah untuk melihat warna biru pada langit.

Lalu, mengapa terkadang warna biru di langit terlihat keabuan dan tidak cerah?

Warna langit di tiap-tiap daerah bisa berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkannya, antara lain tingkat debu dan polusi yang terdapat dalam daerah tersebut.

Partikel debu dan polusi dapat mempengaruhi jarak pandang, selain itu debu dan polusi ini juga dapat menghalangi cahaya untuk menembus permukaan bumi. Cahaya yang sulit menembus permukan bumi inilah yang menyebabkan terjadinya langit terlihat keabuan.

Nah, Nuspedian sudah tidak penasaran, kan? (Inh)

Menghidupkan Kembali Orang Mati, Cryonics Masa Depan
Empat Projek Besar Luar Angkasa China, Tianhe-Wentian-Mengtian dan Xuntian
Katedral Santa Maria del Fiore, Gaya Arsitektur Gotik Akhir menuju Era Renaisans
Mobil Listrik, Kelebihan dan Kekurangan Menyambut Transformasi Energi
Harapan Baru BULOG dengan MRMP menjadi “The King of Rice”

Terkait

Terkini