Menggali Misteri Palung Mariana
Palung Mariana terbentuk karena adanya tumbukan antara dua lempeng. Dua lempeng tersebut sendiri berasal dari lempeng tektonik Pasifik dan juga lempeng Filipina.
Nusantarapedia.net – Menggali Misteri Palung Mariana
Nuspedian, masih segar di ingatan pelajaran Geografi di sekolah tentang palung dan macamnya. Apa itu palung? Palung adalah tanah berlekuk dalam dan berisi air. Ya, Palung Mariana adalah palung curam di dunia dengan kedalaman 11 km. Tetapi sebelum kita mengulik tentang fakta misterius Palung Mariana, sahabat NusPed juga harus tahu tentang palung-palung di dunia. Setidaknya ada 7 palung terdalam di Samudra Hindia; Palung Mariana (11 km), Palung Tonga (10.800 m), Palung Mindanau (10.540 m), Palung Puerto Rico (8.376 m), Palung sandwich selatan (8.266m), Palung Diamantina (7.079 m), Lubang Molloy (5.600 m), dan Cekungan Eurasia (5.449 m).
“Berdasarkan ekspedisi yang dilakukan pada 2014 oleh peneliti dari University of New Hampshire, ditemukan jika Challenger Deep (titik terdalam) posisinya berada di kedalaman 36.037 kaki atau sekitar 10.984 meter.”
Misteri Palung Mariana
Palung Mariana, cekungan laut dalam di dasar Samudra Pasifik Utara bagian barat, lokasinya antara Filipina, Jepang, dan Guam.palung yang paling curam di dunia. Cekungan ini membentang sepanjang 2550 km, lebar 63 meter kedalaman 10.927 – 11.035 meter bawah permukaan laut. Wow, hampir 11 km ya. Dan kedalaman Palung Mariana ini hampir mendekati inti bumi. Bisa dibayangkan betapa dalamnya, dan artinya lagi palung ini adalah bagian paling dalam dari bumi.
Kedalaman Palung Mariana Melebihi Tingginya Gunung Everest
Nuspedian tahu nggak berapa tinggi Gunung Everest? Yup, 8840 mdpl (meter di atas permukaan laut). Sementara kedalaman Palung Mariana adalah 11 km. para ahli menggunakan ketinggian terbalik puncak everest dengan kedalaman Palung Mariana. Sudah tentu dari angka ketinggian, palung mariana jauh lebih dalam dari puncak Everest.
Berdasarkan ekspedisi yang dilakukan pada 2014 oleh peneliti dari University of New Hampshire, ditemukan jika Challenger Deep (titik terdalam) posisinya berada di kedalaman 36.037 kaki atau sekitar 10.984 meter. Selain Challenger Deep, Sirena Deep menjadi titik terdalam kedua di Palung Mariana. Letaknya sekitar 124 mil atau 200 kilometer di sebelah timur Challenger Deep. Sirena Deep memiliki kedalaman sekitar 10.809 meter atau 35.462 kaki.
Palung Mariana Memiliki Tekanan yang Sangat Tinggi
Nuspedian sudah tahu, dong, ya, kalau semakin besar kedalaman laut, tekanan juga semakin dalam. Jadi, jangan menyelam terlalu dalam jika tidak menggunakan alat bantu menyelam. Nah terlebih lagi Palung Mariana ini, Nuspedian bisa bayangkan seberapa besar tekanan di dalam air laut dengan kedalaman 11 km.
Palung Mariana dikatakan memiliki kedalaman hingga 11 km dan tekanan tertingginya dapat mencapai 8 ton per inchi persegi. Jika diilustrasikan, tekanan ini layaknya 50 unit pesawat jet terbesar atau 1.600 ekor gajah Afrika yang ditumpuk di atas tubuh kamu, Nuspedian.. Kira-kira, seperti itulah tekanan yang dapat dirasakan manusia jika ada yang coba-coba menyelam ke dasar atau ke dalam Palung Mariana tanpa memakai bantuan alat ataupun pelindung apapun.
Nuspedian, pernah lihat film The Meg versi upgrade, yang menceritakan tentang hiu purba Megalodon? Nah, kadang-kadang terpikir oleh kita, makhluk semenyeramkan itu benar-benar ada nggak, sih? Konon, Hiu Megalodon dianggap hidup di laut terdalam di dunia. Hewan ini ditengarai masih ada dan bersembunyi di laut terdalam atau Palung Mariana. Meski sempat dinyatakan punah, kemungkinan bahwa hiu purba yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter dengan bobot hingga ratusan ton tersebut ternyata diyakini masih banyak keberadaannya. Selain hiu purba, palung tersebut juga dihuni banyak mikroorganisme. Diperkirakan ada 200 jenis mikroorganisme yang hidup di kedalaman Palung Mariana.
Fanfin Sea Devil
Jika ada makhluk yang memiliki nama Devil, sudah pasti makhluk tersebut bukanlah makhluk yang menarik. Di Palung Mariana, ada seekor ikan yang mendapatkan sebutan iblis, ikan tersebut adalah Fanfin Sea Devil. Fanfin Sea Devil atau Caulophryne Jordani adalah salah satu jenis ikan anglerfish yang memiliki bentuk yang sangat aneh. Ikan ini tinggal di laut yang paling dalam, dalam kasus ini adalah Palung Mariana. Seperti kebanyakan ikan Anglerfish, Fanfin Sea Devil memiliki ujung kepala yang bisa menyala karena efek bioluminiscent. Ikan betina bisa tumbuh hingga 20 cm, sedangkan yang jantan 2,5 cm.
Frilled Shark
Selain Hiu Megalodon, masih ada lagi keluarga hiu yang menjadi penghuni Palung Mariana.
Hiu tersebut adalah Frilled Shark. Frilled Shark juga tidak kalah aneh dan mengerikan. Menurut para ahli, umur hiu ini sudah sangat tua, sekitar 80 juta tahun yang lalu. Frilled Shark memiliki tubuh sepanjang 1,8 meter, dengan insangnya yang terdiri dari 6 baris yang berjumbai.
Rahang Frilled Shark dilengkapi dengan 20 baris gigi super tajam yang siap merobek daging ikan apa saja yang lewat di depannya. Frilled Shark biasanya menghabiskan waktunya diam di dasar lautan sedalam 1.219 meter di bawah permukaan laut. Karena kebanyakan berada di dasar laut, sulit mencari informasi mengenai hiu satu ini.
Berumur 180 juta tahun
Berdasarkan penelitian, Palung Mariana sudah terbentuk sejak 180 juta tahun lalu. Palung Mariana terbentuk karena adanya tumbukan antara dua lempeng. Dua lempeng tersebut sendiri berasal dari lempengan tektonik Pasifik dan juga lempengan Filipina. Nah, dampak dari tubrukan inilah yang akhirnya menyebabkan lapisan yang jatuh ke dalam lapisan mantel bumi. (Quipper.com)
Bengawan Solo, Melintas Area dan Lini Masa (1)
Amnesia dan Diskursus Sejarah Terhadap Peradaban Maritim Nusantara (1)