Motor Seorang Dokter “F” Ditemukan Terjatuh Di Tepi Jurang, Warga Dako Pemean Dibuat Geger

Nusantarapedia.net, Tolitoli, Sulawesi Tengah — Pada hari Jumat (06/05/ 2022) sekitar jam 23.30 WITA, saksi An. Sari menghubungi anggota Polsek Dako Pemean yang menyampaikan bahwa pada saat saksi melintasi jalan poros Tolitoli – Buol tepatnya di Dusun Mamunu Desa Lingadan Kec. Dako Pemean Kab. Tolitoli, saksi melihat ada sepeda motor yang sudah terjatuh di tepi jurang di jalan poros dengan posisi lampu masih menyala.

Setelah mendapat informasi tersebut, personil Polsek Dako Pemean bersama Bhabinsa Kapas mendatangi lokasi kejadian, saat tiba di tempat kejadian posisi sepeda motor dalam keadaan terjatuh di tepi jurang, kemudian ada barang-barang lain di sekitar sepeda motor, namun orang yang mengendarai sepeda tersebut tidak ada di tempat kejadian.

Saat itu juga warga masyarakat bersama Kepala Desa Lingadan sudah ada di tempat kejadian, selanjutnya personil Polsek Dako Pemean dan Bhabinsa Desa Kapas mencari saksi dan barang bukti untuk mengetahui pemilik sepeda motor tersebut, kemudian personil Polsek Dako Pemean dan Bhabinsa Desa Kapas memeriksa isi tas yang berada di tempat kejadian.

Dari pemeriksaan tersebut ditemukan beberapa kartu identitas atas nama dr. “F” dan ditemukan juga salah satu kartu vaksin atas nama “CC”, diketahui belakangan merupakan identitas dari istri dr. “F”. Dari dalam kartu tersebut terdapat nomer telepon HP, maka Bhabinsa Desa Kapas menelepon nomor tersebut sehingga dapat diketahui bahwa sepedah motor yang ditemukan di tempat kejadian benar merupakan milik dr. “F”.

Selanjutnya “CC” istri dari dr. “F” datang ke lokasi kejadian dan membenarkan sepeda motor tersebut milik dari suaminya, kemudian “CC” menjelaskan kepada petugas bahwa suaminya dr. “F” sebelumnya sekitar pukul 22.00 WITA akan pergi ke Desa Lingadan dan Desa Kapas dengan tujuan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir pada tanggal 23 Maret 2022 yang lalu.

Hal ini benarkan oleh Mashuri Kepala Desa Lingadan dan Agusti (RT Pidulu Desa Lingadan). Mashuri menjelaskan bahwa dr. “F” datang ke desa Lingadan untuk memberikan bantuan langsung kepada warga korban banjir pada tanggal 23 Maret 2022 yang lalu, yakni memberikan bantuan kepada 35 warga, masing-masing warga menerima uang bantuan sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebut sudah terisi dalam amplop, sehingga total bantuan sebanyak Rp.17.500.000,- ( tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah), setelah menyerahkan bantuan sekitar pukul 23.00 WITA, dr. “F” meninggalkan Desa Lingadan dengan tujuan Desa Kapas untuk memberikan sejumlah bantuan yang sama kepada warga korban banjir bandang yang berada di desa Kapas.

Dari hasil temuan sementara di lokasi kejadian, personil Polsek Dako Pemean menemukan satu unit sepeda motor, helm berwarna merah, sepasang sandal, jaket, satu buah tas selempang dan kartu identitas lainya, yang semuanya adalah milik dari dr. “F”.

Di antara bukti yang ditemukan oleh personil Polsek Dako Pemean, ada satu barang bukti yang menjadi kecurigaan petugas, yakni satu buah tas selempang, saat ditemukan di lokasi kejadian, resleting dalam keadaan terbuka dan tidak ada sejumlah uang yang berada di dalam tas tersebut.

Saat dihubungi awak NPJ melalui WhastApp, Sabtu (07/05/2022), Kasi Humas Polres AKP Anshari Tolah menyampaikan bahwa, diduga ada rangkaian suatu tindak pidana, lanjutnya pihak Polres Tolitoli saat ini sedang melakukan tindakan-tindakan kepolisian, yang antara lain mengolah TKP, melakukan pengembangan hasil olah TKP, dan melakukan penyelidikan penyebab hilangnya korban sesuai identitas yang ditemukan, demikian jelasnya. (Andi)

Diduga Persoalan UGU Lahan dan Tanaman Masyarakat Pindol, Pembangunan Megaproyek 1,6 T Masih Bermasalah

Tewas Diterkam Buaya, Saat Warga Palu Memanah Ikan Di Laut

H+3 Lebaran Polres Tolitoli Aktif Berikan Pelayanan

Pendaftaran DTKS 2022 Tahap II Warga Jakarta Tanggal 9 – 28 Mei 2022

Anies, Capres Paling Sering Dibicarakan

Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Bagian Rekayasa