Muskab PBVSI Tolitoli Diwarnai Bantahan Beberapa Pengurus
"situasi muskab sangat menegangkan. Terjadinya perbantahan antar sesama mantan pengurus kabupaten yang sudah berakhir."
Nusantarapedia.net, Tolitoli, Sulawesi Tengah — Minggu, (16/04/2022) pukul 21.00 s/d 24.30 WITA, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) kab. Tolitoli telah selesai menggelar Musyawarah Kabupaten (muskab).
Kegiatan Muskab PBVSI kab.Tolitoli ini, dilaksanakan atas dasar masa pengurus kabupaten periode 2018-2022 telah berakhir, dan atas permintaan pengurus Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kab. Tolitoli untuk melengkapi data administrasi cabor (cabang olah raga).
“Dan pada akhirnya seluruh peserta muskab menyetujui Nurdin, S.Sos memimpin kembali PBVSI kab. Toitoli.,”
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh; Wakil Ketua KONI kab. Tolitoli yang sekaligus membuka kegiatan Muskab PBVSI kab.Tolitoli, pengurus PBVSI kabupaten, pengurus PBVSI kecamatan dan pengurus club-club PBVSI yang berada di kab. Tolitoli.
Awak media NPJ yang ikut hadir memenuhi undangan panitia penyelengara untuk datang memantau pelaksanaan muskab. Awak media mendapati situasi muskab sangat menegangkan. Terjadinya perbantahan antar sesama mantan pengurus kabupaten yang sudah berakhir.
Perbantahan terjadi pada sesi alasan mengapa dan apa tujuan diselenggarakan muskab yang disampaikan oleh panitia penyelenggara.
Mantan sekretaris PBVSI kab.Tolitoli, Zainal Abidin menyangga alasan yang disampaikan oleh panitia penyelenggara dengan mengatakan bahwa, penyelenggaraan muskab tidak memenuhi unsur yang terdapat dalam mekanisme muskab.
Menurut zainal, bahwa penyelenggaran muskab harus mengikuti petunjuk AD/ART organisasi PBVSI. Namun sayang pada saat ia menyampaikan alasannya, Zainal tidak membawa AD/ART organisasi. Lanjutnya, Zainal mengatakan bahwa dana pembinaan yang masuk di dalam organisasi PBVSI merupakan hasil upayanya, saat ia menjabat sebagai sekretaris PBVSI.
Peserta muskab pun menjadi tegang menunggu giliran untuk membantah pernyataan Zainal tersebut. Pada saat situasi menegangkan, salah satu peserta rapat yang merupakan pengurus kabupaten yang berinisial “E” lansung berdiri, dan datang mengambil pengeras suara serta mengatakan; “bagaimana mungkin mantan sekretaris berbicara tentang AD/ART Organisasi, karena sejak dari awal Zainal sendiri sudah melanggar AD/ART. Buktinya dirinya sendiri “E” sejak dari waktu pemilihan kepengurusan yang sudah berakhir ia baru mengetahui saat akan dilaksanakan muskab ini, bahwa dirinya masuk dalam kepengurusan PBVSI kab. Tolitoli” ungkapnya.
Tidak berselang waktu tidak terlalu lama, satu peserta muskab yang juga pengurus kabupaten berinisial “ED” berdiri dari tempat duduknya mengatakan “bahwa selama dirinya menjadi pengurus PBVSI, organisasi tidak pernah mengadakan rapat kepengurusan, untuk menyusun program kegiatan ataupun mengevaluasi kegiatan organisasi,” katanya.
Selang beberapa detik, salah seorang pengurus kabupaten berinsial “W” yang merupakan salah satu peserta muskab juga berdiri mengambil pengeras suara, dan langsung mengatakan bahwa, “selama kepengurusan priode yang sudah berakhir, hampir seluruh pengurus dan dirinya tidak tau, berapa dana pembinaan yang dialokasikan oleh pemerintah lewat KONI kab. Tolitoli kepada PBVSI,” ucapnya.
Dari penyampaian yang disampaikan oleh ketiga pengurus kabupaten tersebut, situasi muskab PBVSI semakin menegangkan. Hampir seluruh peserta muskab membenarkan pernyataan dari ketiga rekan pengurus mereka.
Melihat situasi yang tambah menegangkan, mantan ketua umum periode yang sudah berakhir, Nurdin, S.Sos mengambil alih pembicaraan dengan mengatakan akan memberikan penjelasan tentang situasi organisasi yang sudah berakhir.
Nurdin, S.Sos menjelaskan bahwa alasan mengapa muskab hari ini dilakukan, dikarenakan masa periode kepengurusan sudah berakhir sejak bulan Maret 2022. Dan sudah menjadi kewajiban bagi pengurus sebelumnya untuk melaksanakan muskab tersebut, dan itu sesuai dengan AD/ART organisasi. Dan alasan yang kedua: bahwa wajib bagi pengurus PBVSI untuk melengkapi dan menyerahkan sebagai persyaratan administrasi ke pengurus KONI kab. Toltoli, yang merupakan tanggujawab cabor, yang berada di bawah naungan KONI kab.Tolitoli, jelasnya.
Lanjutnya, Nurdin, S.Sos mengatakan permohonan maaf kepada peserta muskab, bahwa ia juga terlalu sibuk, sehingga tidak dapat mengontrol organisasi secara baik. Anggapnya, bahwa ia telah mempercayai sekretaris untuk mengelola organisasi PBVSI, sebagaimana sekretaris merupakan motor dari organisasi itu sendiri. Namun kenyataannya, Nurdin juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah diberitahu dan tidak pernah mendapat laporan kegiatan, serta penggunaan dana pembinaan yang sudah direalisasi pada priode sebelumnya, katanya.
“Saya tidak pernah tahu berapa besaran nominal anggaran yang didapatkan oleh PBVSI dari pemerintah daerah selama proide yang sudah berakhir, nanti saya tahu, ketika saya meminta buku rekening bank kepada sekretaris, serta memohon kepada pihak bank untuk mengeluarkan rekening koran PBBSI, barulah ia mengetahuinya,” kata Nurdin.
Zainal pun terdiam dan tidak memberikan penjelasan yang dibantahkan oleh rekan-rekan pengurusnya sendiri. Zainal sendiri juga dimintai oleh peserta muskab dalam waktu dekat untuk memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan dana pembinaan selama periode 2018-2022.
Pada akhir sesi kegiatan muskab PBVSI kab. Tolitoli, dilanjutkan pemilihan ketua umum masa priode 2022-2026, pemilihan dilaksanakan dengan baik serta lancar. Dan pada akhirnya seluruh peserta muskab menyetujui Nurdin, S.Sos memimpin kembali PBVSI kab. Toitoli.
Ditemui awak media NPJ dikantornya, Senin (18/04/2022), wakil ketua KONI kab. Tolitoli Mansur, SH., MH., menyampaikan bahwa muskab PBVSI yang telah dilaksanakan merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan oleh pengurus PBVSI kab. Tolitoli mengingat masa priode kepengurusannya sudah berakhir. Untuk itu, kami pengurus KONI kab. Tolitoli berterimakasih dan mengapresiasi kepada pengurus PBVSI secara khusus panitia penyelenggara, yang berusaha dan bekerja keras, sehingga muskab dapat diselenggarahkan pada hari Sabtu (16/04/2022). Hal lain berkaitan dengan situasi yang terjadi dalam muskab, itu merupakan bentuk tanggugjawab dalam berorganisasi.
Lanjutnya, Mansur juga berharap semoga kedepan pengurus yang baru terpilih dapat menciptakan atlit-atlit yang dapat mengharumkan nama daerah, baik itu di kancah nasional maupun internasional. Dan olahraga bola voli menjadi animo tersendiri bagi masyarakat kab. Tolitoli, harapnya. (Andi)
KONI Tolitoli Desak Cabor Selesaikan Kepengurusan
Indahnya Pantai Sabang Lalos dari Green Beach Resort
Pencak Silat, Tradisi Pendekar Atraksi Seni hingga Cabang Olahraga