Najwa Shihab Tampil di Muhammadiyah, Bicara Tentang Pengelolaan Media
Dalam acara bertema "Merawat Indonesia" tersebut, Nana sebelum tampil mengatakan, seorang jurnalis harus punya kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang penting dengan menarik
Nusantarapedia.net, Solo, Jawa Tengah — Pembawa acara kondang sekaligus pendiri Narasi TV, Najwa Shihab hadir di Kota Solo dalam acara menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Ia memberi saran kepada pengelola media afiliasi Muhammadiyah agar memiliki kemampuan menyampaikan informasi kekinian.
Muhammadiyah sendiri diketahui memiliki puluhan media yang dikelola sebagai dari bagian amal usaha, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Hal itu disampaikan perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Nana ini sebelum naik pentas di acara Mata Najwa on Stage Spesial Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium KH. Ahmad Dahlan kampus UMS pada, Kamis (10/11/22) malam.
Dalam acara bertema “Merawat Indonesia” tersebut, Nana sebelum tampil mengatakan, seorang jurnalis harus punya kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang penting dengan menarik.
“Jadi bagaimana caranya, kita bisa meyakinkan orang bahwa yang kita sampaikan itu penting karena kita menyampaikan dengan menarik. Caranya, yang pertama yang harus dilakukan adalah kenali siapa orang yang akan diajak bicara,’ terangnya.
Jadi, lanjutnya, target dan sasaran kita siapa. Semakin kita kenal siapa pembaca kita makin relevan. Bisa memahami apa kebutuhan mereka sehingga kita akan bisa makin relevan.
“Maka dalam hal penyampaian informasinya, tidak hanya sekedar menyampaikan 5 W 1 H saja, tetapi so what. Artinya seberapa penting informasi yang disampaikan itu penting untuk pembaca dan membuat pembaca atau penonton bisa memperbaiki kualitas hidup,” paparnya.
Makna sesungguhnya jurnalisme itu, menurut Nana adalah, ketika informasi yang disampaikan bisa membuat orang yang mendapatkan informasi itu kualitas hidupnya menjadi lebih baik.
“Hal yang harus dilakukan agar mampu membuat jurnalisme seperti itu, yang pertama adalah mengenali audiensnya. Kenali audiensnya, siapa yang kita ajak bicara dan mengapa ini relevan buat mereka,” kata Nana.
Kedua, sambungnya, harus terus menerus tahu apa yang jadi keresahan, concern mereka. Dengan begitu media bisa menjawab keresahan itu.
“Sehingga media yang kita kelola bukan hanya penting tapi juga dibutuhkan, karena yang kita berikan, hal yang kita sampaikan selalu relevan dengan kebutuhan mereka (pembaca),” kata Nana.
Berikutnya, pengelola media harus update mengikuti tren. Harus selalu tahu gaya terbaru audiensnya. Sehingga cara penyampaian yang menarik akan membuat orang mau menyelami lebih jauh apa yang ditawarkan media.
Disisi lain Nana juga mengungkap, bahwa Narasi TV yang dikelolanya selalu menampilkan beragam kemasan dan format yang beragam variasinya dengan melihat platform yang digunakan.
“Tergantung platformnya apa. Ini (soal platform) juga hal penting ini. Bagaimana kemampuan pengelola media mengenali platform yang ada. Beda platform beda pendekatan beda teknologi yang dipakai beda pula kemasannya,” tegas Nana. (Auni)
Ketua Bhayangkari Cabang Sukoharjo Kunjungi Ranting Kartasura, Titip Pesan Hidup Sederhana
Warga Pekon Penanggungan Kota Agung Pusat Impikan Rumah Layak Huni