Nasi Liwet, Kuliner Legend Siap Jadi Ikon Kota Solo

7 Juni 2022, 17:39 WIB

Nusantarapedia.net | SOLO, Jawa Tengah — Surakarta atau Solo merupakan kota budaya. Pengunjung biasanya merindukan helat budaya juga sajian kuliner khasnya. Nah, sebentar lagi kota ini akan mempunyai ikon baru. Khususnya di bidang kuliner. Yaitu Nasi Liwet. Sebenarnya, makanan gurih tersebut sudah lama menjadi ciri khas dari wajah kota budaya Solo.

Namun untuk lebih menegaskan kembali, maka makanan Nasi Liwet akan resmi dikukuhkan menjadi ikon budaya, dan wisata di Kota Solo. Khususnya wisata kuliner. Seperti apa rencana pengukuhan tersebut?

Rencana tersebut terdapat dalam agenda kegiatan tahunan dari Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM). Pengukuhan terkait makanan tradisi nasi liwet, sebagai ikon kota Solo diungkapkan dalam rapat rutin FBM pada Jumat malam (27/05/2022). Rapat yang digelar di rumah wedangan Njeron Beteng, Baluwarti, Solo, Jateng tersebut, sepakat membuat beberapa agenda kegiatan yang sangat penting.

“Salah satu agenda penting kami, yaitu ingin mengukuhkan makanan nasi liwet sebagai ikon resmi dari Kota Solo,” jelas Dr. BRM Kusumo Putro, S.H., M.H. (48), ketua dari FBM dalam sesi sumbang saran dari semua anggota dan pengurus FBM yang hadir malam itu.

IMG 20210213 WA0036
Dr. BRM Kusumo Putro, S.H., M.H.

Menurutnya, sebenarnya rencana tersebut sudah digagas sejak dua tahun lalu. Namun karena kendala pandemi covid-19, yang naik turun tensi levelnya, maka baru tahun 2022 ini akan benar-benar direalisasikan.

Mengingat bahwa kondisi pandemi tahun ini sudah dianggap normal, maka rencana itu secepatnya akan segera digelar. Sesuai hasil rapat pengurus FBM, maka acara kegiatan terkait pengukuhan makanan nasi liwet sebagai ikon kota Solo, akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022 mendatang.

“Tepatnya akan kami adakan pada tanggal 19 Juni 2022 nanti pada waktu pagi hari. Lokasinya sengaja akan diadakan di ruang depan Balai Kota Surakarta. Sehingga event tersebut bisa diapresiasi oleh semua warga yang kebetulan juga bersamaan dengan kegiatan Mingguan Car Free Day Solo,” imbuh Kusyani (35), salah satu pengurus harian FBM yang juga ketua pelaksana dari rencana kegiatan tersebut.

Menurut Kusyani, kegiatan pengukuhan Nasi Liwet tersebut, nantinya akan berbentuk pembagian sekitar 500 pincuk nasi liwet secara gratis. Nasi liwet tersebut sebagian dibagikan kepada tamu undangan. Dan sebagian lagi akan dibagikan kepada masyarakat umum di sekitar lokasi.

Sesuai rencana, acara akan dihadiri oleh tokoh-tokoh budaya, pejabat dinas terkait, serta Mas Walikota Gibran sendiri yang akan membuka acara pengukuhan tersebut.

Dalam acara nanti, juga akan digelar beberapa seni budaya tradisi khas kota budaya Solo. Di antaranya gelaran tari kontemporer dari sanggar seni tari Gendewa Pinenthang Solo asuhan dari Whisnu Pamungkas. Juga iringan musik gamelan asuhan dari R. Soerojo.

Selain acara pengukuhan Nasi Liwet, pada tanggal 25 Juni 2022, juga akan diselenggarakan Seminar Budaya oleh FBM. Bertempat di Omah Wedangan Njeron Beteng, seminar itu sesuai rencana akan mengundang beberapa tokoh budaya. Baik dari kalangan akademisi serta beberapa praktisi dan seniman lainnya. (Inh)

Bengawan Solo, Melintas Area dan Lini Masa (1)
Es Gempol Pleret Solo, Kuliner Manis dan Segar Penghilang Dahaga
Harapan Presiden: Bangkitnya Aktivitas Seni dan Budaya Seiring Pandemi Melandai
Mataram Kartasura, Lahir dan Tumbuh dengan Pecah Belah (1)
Wangsa Mataram, Cabang Ningrat Baru
Tradisi Nyumbang, Benteng Sosial Bagi Masyarakat

Terkait

Terkini