Nikmatnya Hidup Searah Cara Pandang Tentangnya

Kita tidak bisa menghalau angin yang menerbangkan sampah dan polusi, tapi kita bisa menghindari dan menjaga diri dari pengaruh buruknya.

18 Juli 2022, 17:03 WIB

Nusantarapedia.net, Jurnal | Religi — Nikmatnya Hidup Searah Cara Pandang Tentangnya

“Brak!”Suara motorku roboh membentur aspal sesaat setelah seekor ayam demikian sebat berlari cepat menghantam roda depan. Sementara saya membumi jatuh ke pangkuan ibu pertiwi.

Akibat insiden itu, saya mengalami cedera. Tapi beruntung hanya derita kecil. Alhamdulillah saya selamat. Tuhan masih memberi saya nikmat hidup hingga sekarang.

Pada beberapa waktu setelah kejadian itu, saya sempat menyalahkan keadaan: mengutuk pemilik ayam yang tak bertanggung jawab, menyalahkannya karena membiarkan ayam berkeliaran sembarangan, tidak di kurung. Menyalahkan kondisi jalan yang bergenangan air karena tak ada saluran air.

Bersyukur sikap mental destruktif Itu tak berlangsung lama. Saya menginsyafi, tidak semua yang terjadi dalam hidup selalu di bawah kendali dan kehendak diri. Saya mencoba ikhlas dan sabar atas kejadian itu.

Seringkali kita terlalu menuntut kehidupan harus menurut yang kita inginkan. Bila sebuah kenyataan datang tidak seperti yang diharapkan. Lantas tanpa segan menuding hidup ini tak berpihak pada kita.

Acapkali kita keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang permainannya adalah kita sendiri. Tak ada suatu apa pun yang terlibat di sana, sebab seringkali dalam pandangan kita–dunia adalah alat yang bebas kita mainkan sendiri.

Padahal untuk mendapatkan bahwa hidup di dunia ini adalah pengalaman yang aman dan menyenangkan, bukanlah dengan memintanya selalu menuruti kemauan kita. Tapi pada saat tertentu penting bagi kita untuk mengubah cara pandang terhadap segala yang ada di sekeliling dalam lingkaran hidup dan kehidupan tempat kita mengedar.

Kita tidak bisa menghalau angin yang menerbangkan sampah dan polusi, tapi kita bisa menghindari dan menjaga diri dari pengaruh buruknya.

Bangkalan, 18 Juli 2022
Hasan Hasir

Belajar Pada Masalah dengan Rumus ‘Selamat & Untung”
Jailangkung dan Wartawan “Bodrek”, Sama-sama Mengerikan
Masihkah Ada Jodoh untuk Abang Baso?
Bukan Sultan, Tak Usah Gaya-gaya – Sederhana Saja, Bahagia Sepanjang Masa
Yang ber-Otak Tak Bakal Mengekor

Terkait

Terkini