Nutrisi yang Penting untuk Anak Balita
- Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dimulai setelah anak berusia enam bulan -

Nusantarapedia.net, Jurnal | Kesehatan — Nutrisi yang Penting untuk Anak Balita
“Setidaknya ada empat zat gizi wajib yang harus masuk dalam menu MPASI agar terhindar dari gizi buruk.”
NUSPEDIAN, alangkah senangnya orang tua melihat si kecil tumbuh dengan optimal? Tentu hal itu tidak terlepas dari perhatian (peran) orang tua pada anak, seperti hal nutrisi.
Sangat penting untuk memperhatikan nutrisi anak setiap hari. Pastikan buah hati tercinta selalu mendapatkan nutrisi yang tepat, sesuai dengan kebutuhannya.
Nutrisi apa saja yang penting untuk anak balita? Ada banyak, selain omega-3 dan omega-6 yang dikenal sangat baik untuk perkembangan otak anak, ada juga zat besi yang berpengaruh pada perkembangan otak.
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dimulai setelah anak berusia enam bulan. Setidaknya ada empat zat gizi wajib yang harus masuk dalam menu MPASI agar terhindar dari gizi buruk. Memperhatikan nutrisi penting yang dibutuhkan anak, baik mikronutrien maupun makronutrien. Hal ini berguna untuk mencegah gizi buruk pada anak.
Ada empat zat gizi penting yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat sebagai sumber energi, protein (terutama hewani), lemak, serta buah dan sayur dalam jumlah sedikit sebagai bentuk pengenalan pada anak.
Berikut ini mengenai Nutrisi yang penting untuk anak balita:
Zat besi
Zat besi membantu sel darah merah memasok oksigen ke seluruh tubuh. Anak-anak membutuhkan sekitar 7-10 mg zat besi setiap hari. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak dan perkembangan otak. Penuhi kebutuhan zat besi harian anak Anda dengan menyajikan buncis, kacang polong, dan kedelai yang tinggi zat besi.
Yodium
Siapa yang ingin bayinya memiliki tinggi badan yang bagus dan IQ yang cerah? Wah, semua ibu pasti suka kan? Ternyata yodium berperan sangat penting dalam pertumbuhan tinggi badan dan kecerdasan otak anak ibu. Bahkan, data dari IDAI menyebutkan bahwa balita yang mengalami kekurangan yodium memiliki IQ lebih rendah 13,5 poin dibandingkan balita yang cukup yodium. Cod, tuna, rumput laut, telur, udang, ayam dan daging sapi merupakan sumber yodium yang tinggi dan baik untuk anak-anak. Pastikan kebutuhan yodium Si Kecil terpenuhi, ya Bun.
Vitamin A untuk Nutrisi Anak
Vitamin A terlibat dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi, serta integritas sel epitel lapisan tubuh. Vitamin A juga dapat mencegah rabun senja, xerophthalmia (mata kering), dan kerusakan kornea. Kekurangan vitamin A pada anak dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atas, campak, dan diare.