Operasi Ke-3 KM Cahaya Arafah Berhasil Menemukan Mayat Korban

20 Juli 2022, 16:01 WIB

Nusantarapedia.net, Halmahera Selatan, Maluku Utara — Tim SAR Gabungan dari kecelakaan laut kapal KM Cahaya Arafah berlanjut operasi ke-3 (ketiga) pada Rabu (20/7/2022).

Berdasarkan siaran pers yang diterima pewarta, pencarian ini dimulai pukul 07.30 WIT. Tim SAR Gabungan kemudian terbagi menjadi 6 SRU.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan, SRU 1 KN SAR 237 Pandudewanata melakukan pencarian dengan luas area pencarian 16.3 NM dari LKP. Sementara SRU 2 Sea Rider Basarnas dengan luas area pencarian 17.4 NM dari LKP. SRU 3 KAL Tidore dengan luas area pencarian 16.2 NM, SRU 4 KP Gamalama dengan luas area 17.3 NM.

“SRU 5 speedboat melaksanakan penyisiran di pesisir perairan Tokaka sepanjang 8 NM dari arah utara ke selatan. Dan SRU 6 unsur dari Basarnas, Lanal Ternate, dan Polairud melaksanakan penyelaman di titik LKP dengan kedalaman 30-40 meter menggunakan rubber boat dan peralatan selam,” ungkap Fathur.

Dalam pencarian ini, Tim SAR menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata, KP Gamalama, KAL Tidore, KRI Albakora, KN Gajah Laut, KN Ular Laut, KNP 358, Sea Rider Pandudewanata, Rubber Boat Unit Siaga SAR Halsel/Bacan, Long Boat Masyarakat, Palsar Evakuasi, Palsar Medis, dan Palsar Kom.

Sementara unsur yang terlibat di antaranya, Basarnas Ternate, DitPolairud Polda Malut, Lanal Ternate, BPBD Prov Malut, Kantor Kamla Zona Timur, Satjar Kodim 1509 Labuha, Satjar Polres Halsel, BPBD Halsel, KUPP Babang, KSOP Ternate, dan masyarakat setempat.

Seperti diketahui, dalam insiden tenggelamnya kapal Cahaya Arafah ini, terdapat jumlah penumpang sebanyak 77 orang, 64 orang selamat, dan 13 orang masih dalam pencarian.

Terpisah, Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan hingga pukul 13.30 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan empat korban (mayat), tiga korban berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki.

“Selanjutnya empat korban langsung dibawa ke Desa Tokaka untuk diperiksa oleh Tim Forensik,” jelasnya.

Sementara itu, dengan ditemukannya 4 korban, maka masih ada 9 korban lainnya yang dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Sedangkan 64 penumpang lainnya dinyatakan selamat.

Berikut identitas empat korban yang dilansir dari Halmaheranesia.com pukul (17:15) WIT :

1) Siti Hadira Pakelo (42 tahun) asal Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan.

2) Hamima (69 tahun) asal Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.

3) Rahman Amran (4 tahun) asal Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.

4) Nurjae Ahmad (50 Tahun) asal Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.

(MHI)

Pencarian Korban Kecelakaan Laut Kapal Cahaya Arafah Terus Berlanjut
Speedboat Kie Besi Hilang Arah Berhasil di Evakuasi
Kecelakaan Pesawat di Blora Jawa Tengah, Pilot Gugur
Penting! Prakiraan Harian Tinggi Gelombang 7 Hari Kedepan oleh BMKG, Berlaku 17 Juli 2022 s/d 23 Juli 2022

Terkait

Terkini