Opini Menuju Sebelas April

Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini

9 April 2022, 09:08 WIB

Nusantarapedia.net — Opini Menuju Sebelas April

Oleh : Mawardi Hi Ismail

Keresahan masyarakat saat ini sangat nampak dipotret oleh dua bola mata kita sebab naiknya bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal ini menuai protes dari berbagai pihak yaitu rakyat, maupun organisasi. Baik itu organsasi internal kampus, organisasi eksternal kampus se-tanah air dan masih banyak lagi.

“Sejak tanggal 1 April 2022, Pertamina resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax berada pada kisaran Rp. 12.500 hingga Rp. 13.000 per liter. Penentuan harga BBM hari ini atas dasar Keputusan Mentri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2022 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis Bahan Bakar Minyak umum jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum”. (KOMPAS.com dilansir 06/04/22)

Sesuai regulasi tersebut, Pertamina juga telah merilis harga BBM terbaru yang berlaku mulai 1 April 2022. Besaran harga BBM Pertamina berbeda-beda tergantung pada jenis BBM dan area penjualan. Dari sejumlah harga BBM hanya harga Pertalite 2022 yang berlaku seragam diseluruh wilayah Indonesia yakni Rp. 7.650 per liter. (KOMPAS.com : 06/04/22)

“Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orang tuaku waktu lebaran.”

Dampak naiknya BBM ini juga mengundang reaksi dari berbagai elemen masyarakat disetiap pelosok, khususnya Provinsi Maluku Utara Kota Ternate, dimana diberbagai media sosial warga internet Malut, kini telah ramai memasang pamflet dan propanganda isu dengan tulisan kalimat “turunkan resim Jokowi,” dan ada juga “Indonesia di ujung tanduk : Tritura 1966/2022,” “Merajut ukhuwah menuju revolusi,” ditambah lagi “Kepung dan Bakar Pertamina Turungkan Harga BBM,” “Negara Gagal, Lawan Mafia BBM,” “Jokowi Tiga Periode Maluku Utara Cabut dari Indonesia.”

Dari berbagai topik yang ditulis dan dipasang di dinding story medsos warganet Maluku Utara hari ini, dan mungkin upaya konsolidasi tersebut akan pecah di hari-hari esok yang akan datang dengan berbagai titik kumpul atau temu masa aksi dan rute berdemonstrasi sesuai dengan rencana.

11 April 2022 akan menjadi tinta sejarah dimana kaum muda, pelajar, aktivitis, buruh dan mahasiwa/i se-antero Nusantara turun ke jalan untuk menumbangkan aktor-aktor penyebab naiknya BBM di Indonesia dengan slogan beribadah sosial di trotoar jalan, dan gedung-gedung para aktor-aktor berdasi di bangsa ini, serentak 11 April 2022 merupakan demonstrasi besar-besaran di bulan suci Ramadan yang peduh keberkahan serta ketaatan.

Semoga di bulan yang suci ini membawahi semangat juang serta perlawanan anak bangsa terhadap resim yang dholim, dan semoga perjuangan dan perlawanan ini memetik hasil revolusi yang diharapakan oleh rakyat Indonesia, meminjam kata Pramoedya Ananta Toer, (Bumi Manusia). Pram menggambarkan sebuah adegan antara Minke dengan ayahnya yang sangat sentimentil: “Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orang tuaku waktu lebaran. Dan yang sekarang tak juga kuturunkan sebelum Bupati itu duduk enak di tempatnya. Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu, sebuah pengagungan pada leluhur dan pembesar perendahan dan penghinaan diri, sampai sedater tanah kalau mungkin.”

Berangkat dari kalimat di atas Minke dan ayahnya sangat memotivasi, untuk kita yang saat ini berjuangan untuk kemenangan umat, penting kiranya kita juga perlu mengangkat tangan sembah memohon ridho Tuhan selaku insan ciptaanya, dan sebelum resim yang di lawan tumbang maka tangan kita haram untuk diturunkan sebelum niat suci kita serta bismillah kita merubah menjadi alhamdullilah.

Oleh : Mawardi Hi Ismail, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Rocky Gerung: Yang Tiga Periode Belum Pak, Moeldoko: Jangan Digoreng
Kinerja Pendapatan Negara Tumbuh Positif, Versi (Menkeu) Sri Mulyani

Terkait

Terkini