Paguyuban Silaturahmi Pamong Desa Pemalang “Simongklang” Menuju Pemalang Bangkit

Kabupaten Pemalang memiliki luas lahan jagung sebesar 8.107 Ha, dengan luas panen sebesar 10.328 Ha. Capaian produksi jagung pipil kering dengan provitas rata-rata 54, 94 kwintal per-Ha

24 September 2022, 16:48 WIB

Nusantarapedia.net, Pemalang, Jawa Tengah — Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jendral TNI (Purn) Moeldoko adakan kunjungan kerja di Kabupaten Pemalang, Jumat (23/9/2022 ) kemarin.

Kunjungan orang nomor satu di jajaran staf kepresidenan itu, dalam rangka menuju Pemalang Bangkit, bersama Paguyuban Silaturahmi Pamong Desa Pemalang atau Simongklang.

Hadir dalam kegiatan tersebut; Mansur Hidayat (Plt) Bupati Pemalang, Letkol Inf. Roihan Hidayatullah (Dandim 0711 Pemalang) serta Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.

Moeldoko dan rombongan tiba di Desa Cibuyur, disambut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang, untuk kemudian transit di studio WEB.

Dalam kunjungan tersebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengikuti panen raya jagung bersama dengan jajaran Forkopimda Pemalang di ladang petani Desa Cibuyur.

Tak lama kemudian acara kunjungan dilanjutkan ke stadion olah raga Mariko, Kecamatan Randu Dongkal, untuk meninjau Pameran Expo UMKM, sekaligus penyerahan beasiswa secara simbolis oleh Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko.

Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, jika Kabupaten Pemalang merupakan salah satu daerah penyangga pangan di Provinsi Jawa tengah. Komoditi pangan utama seperti, padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan kacang hijau, contohnya.

“Alhamdulillah kita berkesempatan untuk melaksanakan panen raya jagung di Desa Cibuyur sebagai bagian dari pendukung komoditas pangan utama di Kabupaten Pemalang,” ujar Mansur Hidayat.

Lebih lanjut Mansur mengatakan, di tahun 2022 periode bulan Januari-Agustus, Kabupaten Pemalang memiliki luas lahan jagung sebesar 8.107 Ha, dengan luas panen sebesar 10.328 Ha. Capaian produksi jagung pipil kering dengan provitas rata-rata 54, 94 kwintal per-Ha.

“Hasil panen tersebut tentunya patut kita syukuri, di tengah perubahan iklim dan tantangan lain di sektor pertanian yang dapat menghambat produktifitas hasil pertanian,” kata Mansur.

Lebih lanjut Mansur mengatakan, “Saya berharap ke depan hasil panen jagung di Pemalang dapat semakin baik dan meningkat, tentunya dibarengi dengan upaya dan komitmen kita bersama, segenap stakeholder sektor pertanian, bersama-sama dengan Pemdes dan para petani untuk dapat bekerja sama memajukan pertanian rakyat.”

Acara tersebut juga membahas beberapa agenda lain, seperti mengembangkan beebagai sektor strategis pembangunan daerah, seperti pembangunan jaringan air bersih, pembangunan bendungan Karanganyar, penanganan kerusakan pantai di Pemalang, pembangunan energi terpadu, pembangunan pasar pagi, pengembangan pelabuhan perikanan pantai Asem Doyong dan pengembangan Koperasi dan UMKM, serta masih banyak lagi program yang direncanakan dalam jangka pendek ataupun jangka panjang, semuanya dalam rangka menuju Pemalang Bangkit.

Moeldoko, dalam sambutannya mengatakan, “Presiden Joko Widodo sangat konsen dengan pertanian, isu keamanan, makanan dan energi, keuangan global. Untuk itu Presiden menaruh harapan dan persiapan yang serius,” kata Jenderal Moeldoko.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, persoalan cabe dan bawang merah juga disampaikan di sidang rapat bersama Kementerian.

“Kalau bicara kreativitas, tidak ada batas walaupun orang desa tetap bisa berkreasi, internet lokal dapat memajukan kehidupan masyarakat,” demikian beberapa pernyataan Jendral TNI (Purn) Moeldoko. (Ragil74)

Terkait

Terkini