Pasar Klithikan, Cermin Semangat Pelaku Ekonomi Pinggiran

Nusantarapedia.net, Jurnal | Ekbis — Pasar Klithikan, Cermin Semangat Pelaku Ekonomi Pinggiran

PASAR klithikan merupakan tempat berjual beli barang-barang bekas (barkas) layak pakai. Klithikan sendiri artinya barang bekas. Mengapa disebut klithikan? Karena awalnya merupakan tempat menjual berbagai aksesoris kendaraan yang sering mengeluarkan bunyi klithik-klithik. Pasar klithikan menyediakan barang bekas berkualitas bagus dengan harga miring.

Dulu, pasar klithikan hanya menjual barang bekas berupa spare part kendaraan yang sudah bekas namun masih layak pakai. Seiring perkembangannya, pasar klithikan juga menjual barang-barang rumah tangga, barang-barang antik, elektronik, onderdil sepeda, busana, tanaman hias, hingga binatang peliharaan.

Nuspedian, pernah mendengar istilah palugada? Ini istilah yang artinya “Apa yang Lu cari, Gua ada“. Menggambarkan kompleksnya barang dagangan yang ada di pasar klithikan. Seolah-olah semua kebutuhan yang kita cari pasti ada.

Pasar Klithikan mencerminkan banyak spirit positif. Oleh karenanya, keberadaannya begitu penting. Banyak orang menggantungkan rezeki hanya dengan berdagang barang bekas. Berpindah-pindah dari satu pasar ke pasar lainnya.

Pasar klithikan merupakan syurganya para kolektor barang-barang antik. Mereka bisa datang dan memilih sesuka hati barang-barang berkelas namun setengah pakai dan miring harganya.

Di pasar klithikan sangat kental kultur spirit demokrasi karena budaya tawar menawar yang merdeka antara penjual dan pembeli. Pembeli pun biasanya leluasa untuk berlama-lama memilih dengan jeli barang yang akan dibeli.

Di pasar klithikan harga yang ditawarkan di pasar bukan harga pas, boleh ditawar. Ini membawa sensasi tersendiri bagi pembeli yang berhobi menawar harga. Selama pembeli telaten dan jeli memilih barang, pasti akan memperoleh barang yang diharapkan dengan harga yang pantas dan berkualitas baik. Karenanya pelanggan harus memiliki referensi yang cukup mengenai kualitas barang serta harga barang tersebut sebelum ia menentukan pilihan barang yang akan dibeli atau dikoleksi.

Hampir setiap kota memiliki pusat jual beli klithikan. Pasar klithikan yang biasanya menjadi rujukan adalah Pasar Klithikan Yogyakarta. Ada beberapa Pasar Klithikan yang tersebar di beberapa lokasi di Yogyakarta dan Surakarta, misalnya Pasar Pandak di Bantul dan Pasar Beringharjo di Jalan Malioboro, sedangkan di Surakarta ada Pasar Klithikan Notoharjo Silir dan Pasar Antik Triwindu Mangkunegaran, juga Pasar Klithikan Bonyokan Jatinom Klaten.