Pasar Kuliner Jadul Desa Penggarit

Nusantarapedia.net — Pasar kuliner jadul desa Penggarit, atau di hari-hari biasa bernama Pasar Kamis Wage Desa Penggarit, berada di kawasan wisata Benowo Park Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadan, pusat jajanan tradisonal Desa Penggarit menyediakan aneka jajanan dengan konsep makanan jadul (jaman dulu), selain itu juga menyediakan nasi spesial rendah karbohidrat buat para pengidap diabetes, yaitu Nasi Blendung dan Nasi Jagung.

Penyedia menu jajanan jaman dulu (jadul) dibuat oleh industri rumahan ibu-ibu rumah tangga. Bahan-bahannya juga seminim mungkin menghindari bahan sintetis makanan, diupayakan menggunakan bahan alami.

“dari bahan-bahan segar tersebut juga dibuat olahan makanan dengan berbagai varian jajanan (snack). Makanan dari singkong dan ketela, seperti; jotosan, gebral, krawu, timus, nagasari, mendut, dan masih banyak lagi.”

Aneka jajanan tersebut seperti jagung rebus, tela atau singkong, dan kacang rebus yang sengaja dihidangkan secara alami. Namun dari bahan-bahan segar tersebut juga dibuat olahan makanan dengan berbagai varian jajanan (snack). Makanan dari singkong dan ketela, seperti; jotosan, gebral, krawu, timus, nagasari, mendut, dan masih banyak lagi.

Harga aneka kuliner tersebut sangat bersahabat, karena tujuan dari pasar tradisional Ramadan Penggarit tersebut untuk menggeliatkan ekonomi warga sekitar dengan sistem dari, oleh dan untuk masyarakat. Konsep kegotongroyongan menjadi tujuannya agar sama-sama bisa berbagi dan menambah pendapatan keluarga, meski keuntungan tersebut tidak besar.

Pasar tradisional menu jadul Penggarit ini, pengunjung sambil ngabuburit sekaligus untuk jalan-jalan. Seperti menikmati suasana di Bendungan Sungapan buatan Belanda yang berair cukup bening. Di sebelah utara terdapat embung ikan Pudak Wangi, juga menikmati rindangnya hutan dalam kesatuan kawasan Taman Benowo.

Kuliner tradisional bulan Ramadan Desa Penggarit atau Pasar Kamis Wage dapat dijangkau dari pusat kota Pemalang ke arah selatan hanya berjarak sekitar tujuh kilometer. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, atau memanfaatkan ojek online. Bila menggunakan angkutan kota dengan trayek F jurusan Pemalang – Penggarit.

Datang ya, Nuspedian, ke pasar kuliner jadul desa Penggarit saat bulan Ramadan ini, atau di hari-hari biasa dinamakan Pasar Wage Desa Penggarit. (Ragil74)

Tugu Leitje’ dan Pantai Widuri

Sejarah Singkat Pemalang

Kampung Noema, Butuh Peningkatan SDM