Pelajaran Mencari Cinta
Nusantarapedia.net, Gerai | Resensi — Pelajaran Mencari Cinta
NOVEL Rahasia Hati Lelaki ini bertema cinta dan berlatar percintaan di kalangan remaja. Melihat balik kepada si penulis, novel ini merupakan novel pertama karya Fizan yang diterbitkan. Ia memang suka menulis dan membaca, tetapi biasanya ia menulis untuk blog-nya saja atau hanya di unggah dalam situs webnya.
Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta seorang tokoh utama, yaitu Erfin Jonathan Febriandi, seorang atlet bulu tangkis Indonesia terkenal, muda, keren, dan berbakat. Bertolak belakang dengan masa lalunya, Erfin semasa SMP hanya laki-laki yang cupu (culun punya), kurang gaul, muka yang dikategorikan tidak istimewa, dan otak yang pas-pasan. Kekurangannya tersebut membuat Naila, adik kelas Erfin yang sangat pintar dan cantik, jatuh hati kepada Erfin.
Naila sering mengirimkan salam kepada Erfin melalui teman sebangkunya, dan akhirnya Naila memberanikan diri berkenalan dengan Erfin.
Naila berpikir bahwa yang terpenting buatnya bukanlah fisik, tetapi ketulusan hati. Naila ingat dengan kata-kata bijak yang pernah ia dengar. “Pria itu, layaknya intan yang belum digosok. Dan setelah digosok, mereka akan jadi sebongkah permata yang sangat tinggi nilainya. Hanya wanita baik yang tau potensi prianya dan akan menikmati nilai tertinggi dari pria itu, setelah si wanita itu mendorong potensi pria itu hingga menjadi sukses, layaknya permata yang mahal harganya.”
Naila setelah dekat dengan Erfin, kemudian memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada Erfin, dan Erfin pun menerima Naila. Akhirnya mereka berdua berpacaran. Selama berpacaran, keduanya tampak mesra meskipun tidak pernah jalan berdua seperti pasangan pada umumnya. Mereka hanya berpacaran di sekolah. Hubungan mereka tidak dapat bertahan lama, orang tua Erfin menentang hubungan keduanya karena perbedaan suku dan adat.
Tidak lama setelah itu orang tua Erfin, dipindahtugaskan ke Pontianak, Kalimantan Barat, dan Erfin ikut pindah ke sana dan melanjutkan pendidikan SMA di sana. Walau Erfin orang asli Kalimantan ia sangat susah beradaptasi, lambat laun ia mampu beradaptasi dengan kehidupan di sana. Ia mulai mencintai kehidupannya di sana meskipun ia belum benar-benar melupakan Naila.
Kehidupan Erfin mulai berubah di Pontianak, ia menjadi laki-laki idaman para siswi di sekolahnya karena ia laki-laki yang disegani karena karismanya. Erfin pandai bergaul di Pontianak, bahkan tidak aktif dalam organisasi sekolah saja, tetapi juga aktif dalam komunitas yang ada di Pontianak, dan ia semakin rajin belajar. Di sekolah, ia mempunyai sahabat yang bernama Armen. Ia bisa dibilang sebagai playboy karena ia sudah memiliki banyak mantan sejak SMP.
Walaupun playboy, Armen tetap mempunyai pacar yang bernama Vina. Hingga suatu ketika terjadi konflik antara Armen dan Vina. Vina mencurigai Armen jatuh cinta pada gadis lain, dan ia mencari tau melalui Erfin, siapa gadis yang dekat dengan Armen itu. Ternyata dugaan Vina benar, Erfin memberitahukan bahwa Armen tengah dekat dengan teman satu sekolahnya, yaitu Cica. Sesudah itu akhirnya Vina dan Armen mengakhiri hubungan mereka karena Armen lebih memilih Cica daripada Vina.
Saat kenaikan kelas ternyata Erfin satu kelas dengan Vina, pertemuan dan interaksi yang terlalu sering membuat Erfin jatuh cinta kepada Vina, dan begitu pula sebaliknya. Pada awalnya Erfin ragu, karena Vina merupakan mantan pacar dari sahabatnya sendiri yang bernama Armen. Akhirnya setelah berlalunya waktu akhirnya mereka berdua berpacaran, namun hubungan ini tak bertahan lama masih ada Armen dalam hati Vina.
Erfin harus bangkit dari rasa sakit hatinya, bulu tangkis menjadi kegiatan penghibur untuk melupakan rasa sakitnya. Hingga akhirnya Erfin menjadi atlet bulu tangkis berbakat dan berkenalan dengan salah satu fansnya yang bernama Cida. Cida adalah perempuan yang mengidolakan Erfin, setiap pertandingan Erfin ia selalu datang untuk mendukung Erfin, suatu ketika Cida memberanikan diri untuk memberi hadiah ulang tahun kepada Erfin yaitu sebuah raket.
Di tengah pertandingan Erfin mengganti raketnya dengan raket pemberian Cida, setelah pertandingan itu akhirnya mereka berdua menjadi semakin akrab. Setelah mereka sudah sangat dekat akhirnya Erfin memberanikan diri untuk mengutarakan rasa cintanya, dan Cida pun merasakan hal yang sama, akhirnya mereka berpacaran. Seiring mereka bersama masalah datang kepada mereka, Erfin tidak boleh diperbolehkan mengumumkan kepada publik bahwa Cida adalah pacarnya.