Pembina Anak Jalanan “Abang Ijo” Kecam Keras Pengeroyokan Sopir oleh Kelompok Pengamen

30 September 2022, 06:33 WIB

Nusantapedia.net, Pemalang, Jawa Tengah — Kordinator komunitas “Abang Ijo” Andi Rustono, mengecam keras tindakan brutal kelompok pengamen yang melakukan pengeroyokan terhadap sopir truk box pada Kamis (29/9/2022) dini hari, sekira pukul 03.00 WIB.

Menurutnya, pelaku pengeroyokan itu bukan komunitas Abang Ijo binaanya, sebab komunitas anak-anak jalanan Pemalang, beroperasi mengais rejeki di setiap lampu merah, hanya dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam, sedangkan biasanya anak anak “TM” beroperasi jam 12 malam sampai pagi.

“Anak-anak komunitas Abang Ijo itu terkordinir dalam pengawasan saya secara pribadi dan selaku pembina,” jelas AR, begitu Andi Rustono biasa dipanggil.

Masih menurut AR, begitu mendengar adanya kejadian sekelompok pengamen mengeroyok seorang sopir truk box, “Tadi sore anggota komunitas Abang Ijo saya kumpulkan, bahwa kelompok Abang Ijo bukan pelakunya, tidak ada satupun,” tandas AR.

Lebih dalam lagi AR memberikan keterangannya, “Anak jalanan tidak mengenal teritorial (kawasan), kejadian jam 3 pagi dini hari, menunjukkan mereka bukan kelompok yang terbina. Selama ini yang beroperasi setelah jam 10 malam sudah tidak ada, terlepas dari kondisi anak jalanan dalam keadaan mabuk, jam 3 pagi biasanya sepi. Untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan, jika saya sebagai sopir, saya berikan saja apa yang mereka minta tak seberapa, misalnya recehan uang 2 ribu ataupun 5 ribu,” tutur AR.

Terpisah, Kepala Satpol PP Pemalang Raharjo ketika diminta konfirmasinya berkaitan dengan kejadian pengeroyokan terhadap sopir box oleh sekelompok pengamen, Raharjo mengatakan,

“Ini sudah kriminal mas, yang jelas akan kita tindak lanjuti tentunya dengan tindakan yang diperlukan, seperti memberikan pembinaan, dan peluang pelatihan dengan OPD pengampu. Tetapi kalau sudah melakukan pengeroyokan, itu sudah pidana bukan tipiring lagi. Perlu didata betul itu kelompok mana, masuk organisasi apa,” jelas Raharjo.

Kordinator Abang Ijo Andi Rustono saat ditemui di kantor sekretariatnya pada Jumat (30/9/2022), di akhir perbincangan dengan awak NPJ mengatakan,

“Kita sebagai pengguna jalan, saling bijaksana terhadap para ‘pengais rejeki’ di jalanan. Kata sakti yang biasa kita ucapkan di jalanan apabila tidak bisa memberikan recehan, kebetulan habis yaitu mohon maaf lain kali,” tuturnya. (Ragil74)

Nasib Apes! Sopir Box Bonyok Dikeroyok Gerombolan Pengamen
Kak Seto, Aku di Sini!
Menyedihkan! Tukang Becak Meninggal, Kayuhan Terakhirnya
IPM dalam Hak Hidup, Amanat Konstitusi dan Distribusi Keadilan
Jeritan Sopir Angkot, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Terkait

Terkini