Pencarian Korban Kecelakaan Laut Kapal Cahaya Arafah Terus Berlanjut

19 Juli 2022, 17:24 WIB

Nusantarapedia.net, Halmahera Selatan, Maluku Utara — Laporan dari Tim SAR tentang situasi dan kondisi saat ini, operasi SAR dari kecelakaan laut Kapal Cahaya Arafah selalu dilakukan sampai saat Tim Operasi Gabungan masih melakukan pencarian dari unit CG SAR gabungan pulau Bacan.

Mempersiapkan peralatan berupa alat selam untuk menuju ke lokasi, dan situasi saat ini yang terjadi adalah dengan kondisi masyarakat yang belum sabar tim melakukan penyelaman, dikarenakan dari tim sedang menuju ke lokasi untuk membawa peralatan selam dari Unit Siaga Bacan. Selasa (19/7/2022).

Jadi seperti itu, diharapkan masyarakat untuk tenang, mari kita sama-sama membantu melakukan pencarian dan pertolongan terhadap saudara kita yang masih dalam proses pencarian. Sesuai penjelasan oleh Fatur salah satu kru Basarnas, yang juga Kepala Basarnas Ternate.

“Sampai saat ini tim SAR gabungan masih terus berusaha untuk melakukan pencarian-pencarian di daerah-daerah tersebut, dan sembari kita menunggu, kami pun dari Kantor SAR Ternate juga membawa peralatan untuk mendeteksi keberadaan korban dengan menggunakan Aquais”.

Lanjutnya, “Kita berangkat dari Ternate menuju Sofifi, selanjutnya sampai menuju lokasi kejadian. Diharapkan untuk keluarga korban mari kita sama-sama melakukan pencarian dan membantu pencarian keluarga kita yang belum di temukan,” harapnya.

Sebagai informasi, Kapal KM Cahaya Arafah dengan rute Ternate-Halmahera Selatan membawa 66 orang. Terjadi kecelakaan laut karena gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal tenggelam di perairan Tokaka, Gane Barat pada Senin (18/7/2022) sore hari.

Sampai berita ini diturunkan, masih ada 12 orang yang hilang dalam peristiwa tersebut, terang Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman.

Sementara di bagian lain, seperti diberikan NPJ (18,19/8/2022), juga terjadi kecelakaan laut Speedboat Kie Besi, yang kehilangan arah di perairan Pulau Makian. Speedboat tersebut hilang arah di perairan Pulau Makian pada tanggal 18 Juli 2022 Pukul 16:45 WIT, saat perjalanan dengan rute Gita Islam – Pulau Makian.

Kecelakaan Speedboat Kie Besi tersebut dengan jumlah penumpang 40 orang, namun kesemua penumpang akhirnya ditemukan dan dievakuasi dengan selamat ke pesisir Pulau Gita pada Selasa (19/7/2022). Tidak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut. (MHI)

Speedboat Kie Besi Hilang Arah di Perairan Pulau Makian
Speedboat Kie Besi Hilang Arah Berhasil di Evakuasi
Kecelakaan Pesawat di Blora Jawa Tengah, Pilot Gugur
Penting! Prakiraan Harian Tinggi Gelombang 7 Hari Kedepan oleh BMKG, Berlaku 17 Juli 2022 s/d 23 Juli 2022

Terkait

Terkini