Pengertian Feature dan Langkah Menulisnya (2)
Ada berita; seorang ibu yang putus asa karena ditinggal suami menikah lagi. Nah, pelatuk peristiwa inilah yang akan menjadi lead.
Cara Menulis Penutup Feature
Penulis memiliki perang penting dalam mengunci tulisan dengan conclusion atau ending yang menimbulkan kesan mendalam dan kuat dibenak pembaca, serta menumbuhkan hasrat pembaca untuk terus memakai gagasan-gagasan yang diterimanya dari penulis.
Dua Alasan Feature Memerlukan Penutup
Teknik penulisan feature memerlukan ending karena dua hal, yaitu:
Pertama, Feature tidak tergantung pada deadline, sedangkan kerangkanya menentang pola piramida terbalik. Redaktur tidak bisa mengubah feature dengan begitu saja memotong bagian-bagian tulisan, dia harus cermat menghitung dampak peringkasan yang dilakukan agar tidak sampai mengganggu isi dan gaya keseluruhan tulisan.
Kedua, Prinsip dasar penulisan feature ialah bercerita. Setiap kata dipilih dan disusun sedemikian rupa agar bisa mengomunikasikan materi laporan seefisien mungkin. Agar tujuan itu tercapai, ending harus berkaitan dengan lead dan body tulisan. Ending bukan hanya berfungsi untuk mengakhiri tulisan, tetapi yang lebih penting untuk membuat pembaca terkesan oleh pokok pemikiran penulis.
Pada dasarnya, semua pengembangan ending selalu merujuk keberbagai jenis penutup. Penulis tetap mengikuti aturan main bahwa penutup harus disusun untuk membuat pembaca tahu bahwa mereka sudah sampai di akhir tulisan. Untuk membuat penutup menarik, penulis harus ingat bahwa tulisannya tidak sama dengan gaya tulisan jurnalisme lama.
Bentuk Penutup Feature
Ada 3 bentuk penutup feature, yaitu
1) Ringkasan fakta-fakta penting dari keseluruhan feature.
2) Merupakan klimaks dalam keseluruhan fakta-berita (penulis bisa berhenti bila merasa akhir cerita sudah jelas dan tak perlu menambah l post klimaks).
3) Merupakan potongan balik atau kilas balik yang dengan kata-kata berbeda mengulang hal-hal penting dan mengingatkan pembaca sekaligus mengakhiri tulisan.
Jenis penutup yang dipilih harus membuat pembaca terkesan akan pencitraan imaji tertentu. Penulis kerap sengaja mengubah beberapa ketentuan jurnalistik lama. Unsur yang menyusun struktur feature dibangun dengan kaidah sastra. Tak kalah pentingnya adalah faktor yang tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris yang dapat membuat tulisan menarik tetapi juga memperlancar pengisahan, yaitu keterampilan membuat deskripsi (penggambaran subjek tulisan) dan anekdot (penggalan cerita yang mengesankan dan berkaitan dengan subjek cerita).
Selesai
Sumber:
1) Pelitakusabda[.]org
2) universitasjurnalistik[.]com
3) Sudaryanto, S.Pd. “Tips Singkat Menulis Features“.
4) Degei, Yermias/MS. “Teknik Penulisan Feature“.
IKA NH | pemimpin media Nusantarapedia Journals
Pengertian Feature dan Teknik Menulisnya (1)
32 Daftar Timnas Piala Dunia 2022 Qatar, Grup E dan H Bagai Neraka
Zinidin Zidan, Kena Mental dan Dramaturgi
Wow! Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Bakal Naik Untuk Wisdom Rp.750 Ribu
Kemunculan Kaum Halu, Antara Gangguan Jiwa dan Cari Sensasi
Lagu ‘Pok Amai-amai’, dan Konstruksi Sosial