Pengusaha Budidaya Ikan Lele Gelar Santunan Rutin Anak Yatim

29 September 2024, 17:04 WIB

Nusantarapedia.net | SURABAYA — Digelarnya acara santunan anak yatim piatu, dhuafa dan guru ngaji di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Jombang, memang bukan pengalaman pertama bagi Heri Purnomo, karena kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas tiap bulan, dan itu sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

Heri Purnomo yang dikenal berjiwa sosial tinggi dan kebetulan memliki usaha pengolahan pakan alternatif budidaya lele yang berada di tengah masyarakat, mempunyai kepedulian yang tinggi kepada masyarakat, khususnya mereka yang yatim piatu, kaum duafa dan guru ngaji.

“Salah satu aksi kepedulian yang kami lakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan sosial berupa santunan,” ucapnya.

“Kegiatan bakti sosial seperti ini sesungguhnya merupakan wujud nyata, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai kepedulian, kegotongroyongan, persatuan dan kesatuan. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa barokah terhadap lingkungan sekitar,” sambung Heri.

Lebih lanjut Heri mengatakan, sebagai makhluk Allah SWT yang tak luput dari dosa, (ia) sebagai umat Islam senantiasa diberikan berbagai keistimewaan agar berkesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa, salah satunya dengan sedekah.

“Buat saya sedekah memberikan banyak keistimewaan, salah satu diantaranya adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat. Begitu banyak nikmat Allah dalam bersedekah, semoga kita termasuk di dalam orang-orang yang diringankan dalam melakukan ibadah istimewa ini,” katanya.

Masih Heri menuturkan, “Dan saya pribadi merasa di bulan dan tahun ini terasa lebih istimewa di banding bulan-bulan sebelumnya dengan kehadiran Aba Warsubi dan Gus Salman, calon bupati dan calon wakil bupati (pasangan Warsa), menambah spirit dan kekuatan khususnya buat saya dan masyarakat Desa Temuwulan, karena Aba Warsubi merupakan sosok inspiratif bagi seluruh masyarakat Jombang. Semoga kelancaran dan kesuksesan selalu menyertai beliau,” doa Heri.

Saat diwawancarai, Ketua Panitia santunan Fatkhur Rohman, bercerita tentang sosok pengusaha pakan ikan lele yang secara istiqomah tiap bulan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa.

Bahkan, ia juga rutin tiap bulan memberikan uang operasional dan insentif kepada guru ngaji atau guru TPQ yang ada di Kota Santri ini.

Santunan anak yatim, dhuafa dan guru ngaji, sebanyak 172 orang dan itu dilakukan tiap bulan,” kata Fatkhur Rohman, Minggu (29/9/2024).

Sementara, Heru warga Dusun Temon mengungkapkan, amal kebaikan yang dilakukan oleh pengusaha pakan ikan lele tersebut sudah berjalan bertahun-tahun.

“Iya pak, sudah bertahun-tahun, tapi beliau tidak mau dipublikasikan, santunan ini dilakukan tiap bulan dan sudah berjalan hampir empat tahun, tapi baru kali ini kegiatan tersebut diliput oleh banyak media,” ujar Heru saat diwawancarai di lokasi santunan.

“Kami sebagai warga sangat berterimakasih, beliau orang baik, kegiatan sosial yang dilakukan adalah bentuk kepedulian Pak Heri, dan selama ini tidak pernah ada tendensi atau kepentingan apapun. Tujuan Pak Heri hanya untuk  mengamalkan dari apa yang pernah diajarkan oleh guru dan orang tuanya agar selalu ingat untuk bersedekah,” tandas Heru.

Saiful Anam, salah satu tokoh masyarakat Desa Temu Wulan pada acara tersebut juga telah menyampaikan salah satu riwayat hadits Nabi muhammad SAW yang berbunyi.

“Bahwa setiap dari kita ini adalah keluarga, perhatian khusus di antara kita semua ini, siapa yang lebih dicintai oleh Allah ialah siapa yg memberi manfaat kepada orang lain,” ucapnya.

Diharapkan dengan suksesnya diselenggarakan santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa di wilayah Desa Temuwulan, nantinya seluruh warga masyarakat Desa Temuwulan bisa mendapatkan barokah dan terhindar dari segala macam malapetaka serta bahaya yang mencoba datang mendekat. (R)

Jum’at Barokah Polsek Tapung Bagikan Bansos

Problem Negeri Adalah “Kejujuran” (Datang dan Pergi Ramai-ramai)

Terkait

Terkini