Penilaian Dewan Pers Bukan Karya Jurnalistik, Dua Oknum Wartawan di Nagekeo Diperiksa

Nusantarapedia.net, NAGEKEO, NTT — Dua oknum wartawan di Nagekeo diperiksa oleh Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Nagekeo ihwal memproduksi atau membuat berita hoax tentang objek perkara pemusnahan aset dan pelecehan salah satu eksistensi suku di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oknum wartawan tersebut berinisial PMJ wartawan Tribun Flores dan SW wartawan di media milik Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dan merangkap wartawan di salah satu media lokal yaitu media prioritas.
Hal itu diungkapkan Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagekeo Iptu Rifai di ruang kerjanya, Jumat (16/06/2023).
Kata Rifai, pemeriksaan terhadap PMJ menyikapi laporan Ketua Suku dan Solidaritas Pemuda Nataia terkait dugaan pencemaran atau pelecehan eksistensi Suku Nataia melalui pemberitaan yang mengaitkan penahanan sejumlah pemuda Aeramo atas aksi penghadangan mobil Kapolres Nagekeo beberapa waktu lalu dengan penyerahan tanah untuk pembanguan Mako Polres Nagekeo.
Sedangkan SW, sambung Rifai, ia diperiksa menanggapi laporan masyarakat perihal produk informasi hoax atau membuat berita bohong soal objek perkara dalam kasus pemusnahan aset Pasar Danga.
“Saat ini telah kita panggil periksa dua oknum dengan inisial PMJ dan SW berdasarkan laporan masyarakat. PMJ oleh Ketua Suku dan Solidaritas Pemuda Nataia. Sedangkan SW oleh masyarakat terkait penyebaran informasi bohong soal kasus pasar Danga,” ungkap Rifai.
Lanjut Rifai, pihaknya juga akan terus melakukan penyelidikan terhadap oknum yang telah mengedit dan menyebarkan video “Tancap Sangkur” oleh AKBP Yudha Pranata termasuk melakukan penyelidikan terhadap para pihak yang selama ini telah menyebarkan narasi-narasi tujuan mendiskreditkan institusi Polri (Polres Nagekeo) dan Kapolres Nagekeo.
“Untuk oknum yang telah melakukan pengeditan video tancap sangkur lalu disebarkan ke publik juga akan kami selidiki, sekaligus dengan penyebar fitnah melalui tulisan-tulisan yang cenderung merugikan institusi Polri khususnya Polres Nagekeo dan Kapolres Nagekeo sebagai perpanjang tangan Kapolri di Nagekeo,” tegas Rifai.
Polisi Kembali Meringkus Satu Terduga Pelaku Pencurian di Nagekeo
Cek Fakta: Kapolres Nagekeo Tancap Sangkur, Intimidasi atau Bela Warga
Dua atau Tiga Poros Capres, Akankah Desain Pilpres 2019 atau Pilgub DKI 2017 Terulang
TGP Belum “Clear”, PKO Sikka Kembali Terendus Pembangunan SMP Negeri 2 Nara Dipaksakan PHO