Pentingnya Keyakinan, Doa, dan Harapan

- Jangan terlalu cepat berasumsi buruk ketika Allah menetapkan takdir yang tidak sesuai dengan harapan. Berusaha untuk ikhlas atas apa pun keadaan yang terjadi karena Allah mengetahui segala perasaan hamba-Nya dan telah mempersiapkan jalan keluar yang terbaik -

25 Desember 2022, 08:57 WIB

Nusantarapedia.net, Gerai | Resensi — Pentingnya Keyakinan, Doa, dan Harapan

Oleh Nur Trisna Fatihah

BUKU Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah ini akan menemani seseorang menjalani proses jatuh dan kembali bangkit untuk mencari jalan keluar mengatasi berbagai keraguan dan memperkuat keyakinan. Situasi yang berat merupakan ujian untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih kuat lagi agar dapat memiliki kesabaran yang seluas samudera, rasa ikhlas selapang gurun pasir, dan berpasrah diri dengan berdoa. Melalui buku ini, Anda akan mendapatkan renungan untuk dapat menyadari akan pentingnya suatu keyakinan, doa, dan harapan.

Kerap kali ketika sedang bahagia, kita seolah-olah tidak ingin waktu tersebut berakhir. Kita tidak ingin pergi dari situasi tersebut. Pada waktu yang lain, semua hal bisa tampak menyedihkan dan kita bisa merasa bingung akan bagaimana cara melewati kondisi yang menyesakkan ini. Begitulah roda kehidupan terus berputar, suatu saat kita bisa bahagia, pada saat yang lain kita bisa merasa terpuruk.

Dalam proses perubahan hidup tersebut, mungkin banyak pertanyaan yang muncul, pertanyaan yang akan mengganggu pikiran mengenai rencana Tuhan yang tampak buruk dan tidak adil.

Kesedihan itu pasti akan dialami oleh semua manusia yang hidup di muka bumi ini, ia akan hadir tanpa ada aba-aba, tanpa permisi kemudian menorehkan luka hati dan menguras pikiran. Saat itu, Anda bisa merasa bahwa Anda hidup, tetapi kehilangan tujuan dan arah. Senyum di wajah Anda akan digantikan oleh tetes air mata dalam sekejap waktu. Kebingungan akan menjadi bayang-bayang yang selalu menghantui hingga Anda taktahu harus berbuat apa. Ketika itu terjadi, mungkin ada pikiran untuk menyerah saja, tetapi menyerah juga bukan keputusan yang bisa mengubah segalanya.

Sesulit apa pun keadaan yang kita alami, kita tak boleh menyerah begitu saja. Kita tidak boleh kehilangan harapan, karena Allah ada untuk menolong kita, Allah akan menyertai setiap langkah kita. Kita merasa lemah menjadi sebuah tanda bahwa kita memang membutuhkan Allah. Perjuangan kita di dunia tidak akan dan tidak boleh berhenti selama kita masih bisa bernapas karena Allah akan selalu ada bagi hamba-Nya.

Seorang muslim memiliki senjata yang tidak terlihat oleh mata, yaitu doa. Kerap kali kita merasa kecewa karena doa yang kita panjatkan tampak tidak diijabah. Diperlukan kesabaran untuk menyelami apakah makna dari berdoa setiap harinya. Allah ingin manusia untuk terus berdoa pada sepertiga malam, merintih dengan lirih di hadapan-Nya. Dalam doa, sampaikan apa yang Anda inginkan. Lalu, berserah diri kepada Allah yang mengetahui hal yang terbaik. Setiap doa pasti akan selalu terjawab meskipun terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Jangan terlalu cepat berasumsi buruk ketika Allah menetapkan takdir yang tidak sesuai dengan harapan. Berusaha untuk ikhlas atas apa pun keadaan yang terjadi karena Allah mengetahui segala perasaan hamba-Nya dan telah mempersiapkan jalan keluar yang terbaik.

Badai akan segera berlalu dan pelangi akan segera datang, tetapi terdapat iman yang harus tetap dijaga. Sebab, terkadang manusia ingkar terhadap janji yang disampaikan kepada Tuhan-Nya, dan tanpa sadar hadir kemunafikan. Manusia akan menjadi sangat agamis ketika terluka dan mendadak lupa saat sedang bahagia. Rasa malas mulai menjadi pemenang ketika sedang bahagia.

Terkait

Terkini