Perempuan dalam Interaksi Sosial (Maraknya Budaya Seks Bebas di Era Globalisasi)
Tak heran apabila beberapa di antara mereka seringkali mengambil keputusan yang berisiko hanya untuk merasakan hal-hal yang belum mereka ketahui atau kenyaman sesaat, termasuk misteri seksualitas.

Nusantarapedia.net — Perempuan dalam Interaksi Sosial (Maraknya Budaya Seks Bebas di Era Globalisasi)
Oleh : Nurfatiha
Globalisasi memiliki arti mendunia yang ibaratnya kebebasan. Masalah seks bebas ini sering muncul baik di lingkungan sekitar maupun di media massa yang ditonton secara meluas dikalangan anak-anak di bawah umur.
Pada saat ini tingkat kebebasan bergaul sudah tidak ada batas-batasan antara laki-laki dan perempuan, bahkan remaja sudah pernah melakukan hubungan seks dengan pasangannya maupun orang sewaan (open BO) untuk semata-mata memuaskan hawa nafsunya.
Seks bebas yang sudah tidak lazim untuk dilakukan ini memiliki dampak dalam berbagai hal, yaitu mental, psikologi, dan kesehatan reproduksi.Pada masa masa ini pula remaja memilki rasa ingin tahu yang begiu besar dalam segala hal.
Tak heran apabila beberapa di antara mereka seringkali mengambil keputusan yang berisiko hanya untuk merasakan hal-hal yang belum mereka ketahui atau kenyaman sesaat, termasuk misteri seksualitas.
Banyak di antara mereka yang merasakan tidak sabar akan hal tersebut. Di era globalisasi seperti yang kita alami saat ini, remaja harus terselamatkan dari dampak negative globalisasi.
Permasalahan seks bebas sangat serius dan perlu ada tidak lanjuti agar tidak menyebabkan generasi penurus bangsa yang tidak ber-pancasila. Remaja adalah tombak-tombak peradaban yang memegang kunci masa depan bangsa ini.
Masa dimana kita sebenarnya dihadapkan akan banyak tantangan dan masalah, di usia remaja segala hal negatif sebenarnya sangat dekat dengan kita, di sini kita dituntut untuk dapat memilih serta memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita.
“Terjadinya seks bebas dikalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman. Hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas sehingga banyak remaja yang bergaul tanpa batasan dan etika.”
Tanpa alasan pasti adalah yang menyebabkan mereka melakukan seks bebas. Yang pertama, kekuatan iman yang memudar oleh sebab itu sejak dini para remaja dan mahasiswa harus meningkatakan pengetahuan tentang agamanya sendiri, karna agama adalah pondasi bagi hidup kita.
Yang ke dua kurangannya perhatian orang tua, orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan seseorang anak karena perhatian orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karna orang tualah yang paling dekat dengan anak.
Yang ke tiga rasa ingin tahu atau ingin mencoba, jadi pada usia remaja keingintahauannya begitu besar terhadap seks. Yang ke empat temen bergaul, teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja, apabila seseorang remaja sudah salah memillih teman dalam bergaul akan berakibat fatal.
Berbicara tentang penyebab maka akan timbul dampak yang diperoleh dari seks itu sendiri, yang pertama hilangnya harga diri, yang ke dua prestasi menurun, yang ke tiga hamil di luar nikah, yang ke empat aborsi dan bunuh diri, yang ke lima tercorengnya nama baik keluarga, yang ke enam tekanan batin dan yang ke tujuh terjangkit penyakit.
Untuk menghindari hal-hal tersebut dan perlu dipahami tidak ada suatu persoalan atau masalah yang tanpa solusi, persoalan seks bebas harus segara diatasi agar tidak terjadi lagi korban selanjutnya dengan cara menghindari lingkungan yang buruk, isi waktu kosong, jangan salah bergaul pintar-pintar dalam memilih teman bergaul, dan memperdalam imam selalu mengingat kepada sang pencipta.
Terjadinya seks bebas dikalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman. Hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas sehingga banyak remaja yang bergaul tanpa batasan dan etika.
Penulis : Nurfatiha (Dept. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, PIKOM IMM FEB)
Mengenal Character Building
Bulan Sutena dan Potret Hedonisme Remaja Indonesia
Internet Positif, Korelasi Netizen Journalism dan Pengaruh Buruk Medsos